Abu Riki
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Polusi Asap Di Negara Yang Dijuluki Paru-Paru Dunia
Seperti yang kita ketahui bahwa indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki wilayah hutan yang sangat luas bahkan negara indonesia menempati peringkat ke 9 dari ratusan negara yang ada di dunia pada tahun 2011 tercatat luas kawasan hutan Indonesia mencapai 884.950 km pesergi dan luas daratan mencapai 46,46%. Selain dari pada itu hutan Indonesia juga sangat kaya akan flora dan fauna yang sangat menakjubkan dengan demikian maka pantas Indonesia sering di juluki sebagai paru-paru dunia
Namun, bila kita melihat kondisi dari hutan Indonesia sekarang maka kita pasti akan bertanya-tanya apakah hutan Indonesia masih pantas dijuluki sebagai paru-paru dunia? Sangat disayangkan memang jika kita melihat kondisi hutan di Indonesia yang tiap tahunnya selalu mengalami penyempitan yang sangat signifikan. Apalagi akhir-akhir ini indonesia selalu dihebohkan dengan bencana kebakaran hutan dan lahan yang terkadi di beberapa wilayah di Indonesia seperti Kalimantan dan sumatra hal ini sangat disayangkan karena kawasan hutan pada wilayah ini sangat luas dan kini harus rusak akibat kebakaran hutan dan lahan
Begitu miris bagaimana tebalnya kabut asap yang menyelimuti bumi pertiwi, bumi yang seharusnya memiliki kualitas udara yang sangat baik dengan luasnya hutan dihiasi dengan rimbunnya pepohonan yang lebat yang menjadi salah satu negara yang memberikan suplai kebutuhan oksigen dunia, namun sayang sekali hal ini harus rusak dengan adanya kebakaran hutan dan lahan ini bahkan masyarakat mengaku mereka serasa hidup didalam sebuah tungku yang diberi kayu bakar diamana yang mereka rasakan setiap harinya ialah sesak nafas, batuk-batuk dan kepala pusing dan sebagainya
Dampak yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan tentu saja akan meresahkan warga masyarakat karena asap tebal yang disebabkan oleh kebakaran. Munculnya asap ini bisa menimbulkan berbagai dampak buruk bagi warga masyarakat baik untuk kesehatan ataupun untuk beraktivitas. Dengan asap yang ditimbulkan masyarakat akan teracam berbgai macam penyakit yang berbahaya akibat debu dan polutan yang membahayakan sistem pernafasan jika terhisap dan mengedap di alveoli yang menyebakan gangguan pada pernasan, batuk-batuk, dan yang paling fatal ialah kangker paru-paru karena buruknya kualitas udara dan dampak dari asap juga masyarakat akan sulit untuk melakukan aktivitas yang tentu saja hal ini akan merugikan masyarakat karena mereka bisa kehilangan pendapatan karena tidak bekerja dan anak-anak juga proses belajar disekolahnya bisa terhenti karena tidak memungkinkan untuk beraktivitas diluar rumah.
Selain dari pada itu dampak dari kebakaran hutan dan lahan juga akan membahayakan habitat dalam hutan itu sendiri misalnya hilangnya berbagai macam flora langka yang ada dihutan karena habis terbakar dan dan berdampak pula pada habitat fauna yang menjadi ciri khas dari hutan indonesia. Akibat kebakaran hutan dan lahan ini hewan-hewan akan banyak yang mati karena pada sejatinya mereka juga bernafas seperti manusia dan dampak yang paling buruk ialah mereka akan terancam pada kepunahan karena luasnya kebakaran hutan dan lahan banyak dari mereka yang mati karena tidak terselamatkan dan semakin menyempitnya lahan hutan yang menjadi habitat mereka. Hal ini jika terjadi terus-menerus maka bisa saja dimasa depan hutan di Indonesia akan menjadi skala yang kecil dan bisa saja menjadi hutan yang gundul atau menjadi sebuah ladang perkebunan dan julukan negara sebagi paru-paru dunia mungkin tiada akan ada lagi
Hutan perlu perlindungan yang intensif terutama dari pemerintah agar hutan tidak selalu dijadikan sebgai lahan untuk kepentingan-kepentingan individu maupun sebuah elemen perusahaan, hutan perlu perlindungan dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Banyak kabar yang simpang siur tentang penyebab kenakaran hutan dan lahan ada mengatakan penyebabnya ialah karena hutan terbakar oleh alam itu sendiri karena kemarau yang berkepanjangan dan ada pula yang mengatakan hutan ini dibakar karena demi berbagai macan kepentingan seperti kepentingan untuk memperluas ladang untuk kepentingan perusahaan.
Namun yang paling mengherankan ialah kebakaran hutan dan lahan ini terjadi dibanyak titik dan sangat sering terjadi. Seperti yang tercatat oleh Badan Nasional Penaggulangan bencara mencatat sepanjang tahun ini saja kebakaran hutan dan lahan sudah terjadi kurang lebih sebanyak 117 kali dan yang menjadi pertanyaan kita ialah hutan ini terbakar atau dibakar? Apapun yang mendi penyebabnya pemerintah maupun masyarakat harus memiliki kesadaran masing-masing untuk menjaga kelestarian hutan. Pemerintah harus melakukan kontrol yang rutin terhadap hutan agar jika kebakaran hutan bisa diketahui penyebabnya dan masyarakat juga harus ikut andil dalam rangka pelestarian hutan
Polusi yang ditimbukan dari kebakaran hutan kini seakan mencoreng negara kita sebagai negara yang dijuluki paru-paru dunia karena seringnya terjadi kebakaran hutan. Dengan adanya hal ini tentu saja kita membutuhkan solusi untuk mengatasipersoalan-persoalan ini mulai dari dampak bahanya asap sampai menemukan apa penyebab dari kebakaran hutan itu sendiri misalnya penyebab kebakaran hutan itu disebabkan oleh kemarau panjang tentu harus ditemukan solusi bagaimna agar titik-titk yang rentan menimbulkan cepat dipadamkan agar bisa mencegah kebakran yang semakin meluas dan jika kebakaran hutan ini terjadi karena dibakar tentu masyarakat dan pemerintah harus sama-sama mencaru solusi bagaimana caranya agar bisa menemukan aktor-aktor yang melakukan pembajaran tersebut dan ubtuk kepentingan dia membakar hutan tersebut bila hal ini yang terjadi tentu saja pemerintah harus memberika hukuman yang berat terhadap pelaku.
Kita masih mempunyai kesempatan untuk melestarikan hutan di negara kita dan untuk mewujudkan hal itu kita mesti memiliki kesadaran masing-masing antar individu baik masyarakat maupun pemerintah kita sama-sama menjaga kelestarian hutan. Kita harus sanggup menahan diri dari perbuatan yang dapat merusak kelestarian hutan . Karena bagaimana pun hutan adalah sebuah tempat yang harus dilindungi bersama dari pihak-pihak yang mencari keuntungan semata. Kita sangat beruntung bisa mempunyai hutan yang begitu luas banyak dan begitu kaya akan flora dan faunanya banyak negara-negara di dunia yang menginginkan hutan seperti di negara kita hutan adalah permata negara kita jadi kita wajib untuk menjaganya agar hutan kita sebagai paru-paru dunia bisa di nikmati oleh generasi-generasi kita selanjutnya
Namun, bila kita melihat kondisi dari hutan Indonesia sekarang maka kita pasti akan bertanya-tanya apakah hutan Indonesia masih pantas dijuluki sebagai paru-paru dunia? Sangat disayangkan memang jika kita melihat kondisi hutan di Indonesia yang tiap tahunnya selalu mengalami penyempitan yang sangat signifikan. Apalagi akhir-akhir ini indonesia selalu dihebohkan dengan bencana kebakaran hutan dan lahan yang terkadi di beberapa wilayah di Indonesia seperti Kalimantan dan sumatra hal ini sangat disayangkan karena kawasan hutan pada wilayah ini sangat luas dan kini harus rusak akibat kebakaran hutan dan lahan
Begitu miris bagaimana tebalnya kabut asap yang menyelimuti bumi pertiwi, bumi yang seharusnya memiliki kualitas udara yang sangat baik dengan luasnya hutan dihiasi dengan rimbunnya pepohonan yang lebat yang menjadi salah satu negara yang memberikan suplai kebutuhan oksigen dunia, namun sayang sekali hal ini harus rusak dengan adanya kebakaran hutan dan lahan ini bahkan masyarakat mengaku mereka serasa hidup didalam sebuah tungku yang diberi kayu bakar diamana yang mereka rasakan setiap harinya ialah sesak nafas, batuk-batuk dan kepala pusing dan sebagainya
Dampak yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan tentu saja akan meresahkan warga masyarakat karena asap tebal yang disebabkan oleh kebakaran. Munculnya asap ini bisa menimbulkan berbagai dampak buruk bagi warga masyarakat baik untuk kesehatan ataupun untuk beraktivitas. Dengan asap yang ditimbulkan masyarakat akan teracam berbgai macam penyakit yang berbahaya akibat debu dan polutan yang membahayakan sistem pernafasan jika terhisap dan mengedap di alveoli yang menyebakan gangguan pada pernasan, batuk-batuk, dan yang paling fatal ialah kangker paru-paru karena buruknya kualitas udara dan dampak dari asap juga masyarakat akan sulit untuk melakukan aktivitas yang tentu saja hal ini akan merugikan masyarakat karena mereka bisa kehilangan pendapatan karena tidak bekerja dan anak-anak juga proses belajar disekolahnya bisa terhenti karena tidak memungkinkan untuk beraktivitas diluar rumah.
Selain dari pada itu dampak dari kebakaran hutan dan lahan juga akan membahayakan habitat dalam hutan itu sendiri misalnya hilangnya berbagai macam flora langka yang ada dihutan karena habis terbakar dan dan berdampak pula pada habitat fauna yang menjadi ciri khas dari hutan indonesia. Akibat kebakaran hutan dan lahan ini hewan-hewan akan banyak yang mati karena pada sejatinya mereka juga bernafas seperti manusia dan dampak yang paling buruk ialah mereka akan terancam pada kepunahan karena luasnya kebakaran hutan dan lahan banyak dari mereka yang mati karena tidak terselamatkan dan semakin menyempitnya lahan hutan yang menjadi habitat mereka. Hal ini jika terjadi terus-menerus maka bisa saja dimasa depan hutan di Indonesia akan menjadi skala yang kecil dan bisa saja menjadi hutan yang gundul atau menjadi sebuah ladang perkebunan dan julukan negara sebagi paru-paru dunia mungkin tiada akan ada lagi
Hutan perlu perlindungan yang intensif terutama dari pemerintah agar hutan tidak selalu dijadikan sebgai lahan untuk kepentingan-kepentingan individu maupun sebuah elemen perusahaan, hutan perlu perlindungan dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Banyak kabar yang simpang siur tentang penyebab kenakaran hutan dan lahan ada mengatakan penyebabnya ialah karena hutan terbakar oleh alam itu sendiri karena kemarau yang berkepanjangan dan ada pula yang mengatakan hutan ini dibakar karena demi berbagai macan kepentingan seperti kepentingan untuk memperluas ladang untuk kepentingan perusahaan.
Namun yang paling mengherankan ialah kebakaran hutan dan lahan ini terjadi dibanyak titik dan sangat sering terjadi. Seperti yang tercatat oleh Badan Nasional Penaggulangan bencara mencatat sepanjang tahun ini saja kebakaran hutan dan lahan sudah terjadi kurang lebih sebanyak 117 kali dan yang menjadi pertanyaan kita ialah hutan ini terbakar atau dibakar? Apapun yang mendi penyebabnya pemerintah maupun masyarakat harus memiliki kesadaran masing-masing untuk menjaga kelestarian hutan. Pemerintah harus melakukan kontrol yang rutin terhadap hutan agar jika kebakaran hutan bisa diketahui penyebabnya dan masyarakat juga harus ikut andil dalam rangka pelestarian hutan
Polusi yang ditimbukan dari kebakaran hutan kini seakan mencoreng negara kita sebagai negara yang dijuluki paru-paru dunia karena seringnya terjadi kebakaran hutan. Dengan adanya hal ini tentu saja kita membutuhkan solusi untuk mengatasipersoalan-persoalan ini mulai dari dampak bahanya asap sampai menemukan apa penyebab dari kebakaran hutan itu sendiri misalnya penyebab kebakaran hutan itu disebabkan oleh kemarau panjang tentu harus ditemukan solusi bagaimna agar titik-titk yang rentan menimbulkan cepat dipadamkan agar bisa mencegah kebakran yang semakin meluas dan jika kebakaran hutan ini terjadi karena dibakar tentu masyarakat dan pemerintah harus sama-sama mencaru solusi bagaimana caranya agar bisa menemukan aktor-aktor yang melakukan pembajaran tersebut dan ubtuk kepentingan dia membakar hutan tersebut bila hal ini yang terjadi tentu saja pemerintah harus memberika hukuman yang berat terhadap pelaku.
Kita masih mempunyai kesempatan untuk melestarikan hutan di negara kita dan untuk mewujudkan hal itu kita mesti memiliki kesadaran masing-masing antar individu baik masyarakat maupun pemerintah kita sama-sama menjaga kelestarian hutan. Kita harus sanggup menahan diri dari perbuatan yang dapat merusak kelestarian hutan . Karena bagaimana pun hutan adalah sebuah tempat yang harus dilindungi bersama dari pihak-pihak yang mencari keuntungan semata. Kita sangat beruntung bisa mempunyai hutan yang begitu luas banyak dan begitu kaya akan flora dan faunanya banyak negara-negara di dunia yang menginginkan hutan seperti di negara kita hutan adalah permata negara kita jadi kita wajib untuk menjaganya agar hutan kita sebagai paru-paru dunia bisa di nikmati oleh generasi-generasi kita selanjutnya
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan