Menuju Tahun Baru yang Lebih Baik Penegakan Hukum juga Harus Lebih Baik

Aspek menonjol dalam penegakan hukum seperti yang kita ketahui adalah pemberantasan korupsi. Masih pekatnya perilaku korupsi di kalangan elite negeri ini membuat nilai yang namanya penegakan hukum sekarang dipandang menjadi tawar dan tak bermakna. Saat ini yang dilawan oleh bangsa bukan lagi bangsa asing, melainkan perilaku korup yang merusak kehidupan bangsa dan ideologi negara.

Korupsi tetap terus terjadi seperti tanpa adanya jeda, yang terlibat pun semakin variatif mulai dari pejabat dari pusat sampai ke desa, penegak hukum, politisi, sampai pengusaha. Data penindakan korupsi KPK menyebutkan, dari awal 2004 hingga 30 September 2019 terdapat 1.125 penyelenggara negara yang terjerat korupsi. Latar belakang pejabat yang terjerat korupsi sangat beragam, dari kepala daerah, anggota DPR/DPRD, jaksa, hakim, polisi, hingga pengacara.

Sifat yang namanya penegak hukum sangat dibutuhkan dalam hal penyelesaikan masalah yang sangat mendesakan bangsa ini. Prioritasnya, menurut saya sebagai salah satu kaum milenial mengharapkan yang namanya penegakan hukum itu harus adil dan tegas, bagi saya hukum yang adil dan tegas akan membawa suasana kebangsaan yang aman dan tenteram bagi seluruh warga negaranya.

Sebaik apapun penegakan hukum jika berada ditangan orang yang tidak baik maka penegakan hukumnya juga pasti akan buruk begitupun sebaliknya jika penegak hukumnya baik maka akan menghasilkan penegakan hukum yang baik pula karena sebenarnya dalam penegakan hukum itu terdapat 2 komponen di dalamnya pertama hukum itu sendiri dan yang kedua adalah implementasinya.

Siti Rohmah
Mahasiswa UIN SGD Bandung, Kp.Cibodas RT 01 RW 01 Desa Cibodas, Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
085846414907, sitirohmahdpll@gmail.com.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023