Dakwahpos.com, Bandung – Menyadari masih rendahnya tingkat spiritualitas dan kurangnya minat baca Alquran di masyarakat, bidang kerohanian DKM Jami' Al-Misbah menggelar pengajian rutin malam Jumat untuk seluruh warga Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kamis (19/9).
Endang Jaelani selaku Ketua DKM mengatakan, pengajian ini sudah berjalan cukup lama dan rutin dilaksanakan setiap malam Jumat. Masyarakat memberikan respon positif dengan antusias mereka turut memadati Masjid Jami' Al-Misbah. Berbagai kalangan berbondong-bondong hadir baik dari bapak-bapak, ibu-ibu, bahkan para remaja dan anak-anak pun ikut serta. kegiatan ini berlangsung setelah Magrib sampai azan Isya berkumandang dipimpin oleh Ketua DKM Masjid Jami' Al-Misbah.
"Jadi selepas salat sunah ba'diah Magrib kami langsung mulai dengan membaca tawasul kemudian Ayat Kursi, Q.S. Yasin, Q.S. Ar-Rahman dan saat azan Isya berkumandang pengajian harus segera ditutup sambil membaca Salawat Nariyah 11 kali, dilanjut dengan salat Isya berjamaah," tegas Endang.
Endang menyikapi pengajian ini, sebagai salah satu sarana yang menunjang peningkatan spiritualitas masyarakat. Karena masih banyak warga yang kurang pemaham dalam ilmu keagamaan, juga sebagai sarana pembelajaran bagi yang belum lancar dalam membaca Alquran.
Yati salah seorang mad'u merasakan banyak manfaat dari pengajian ini diantaranya menjalin tali silatur rahmi dan membuat hati semakin tenang.
Endang Jaelani selaku Ketua DKM mengatakan, pengajian ini sudah berjalan cukup lama dan rutin dilaksanakan setiap malam Jumat. Masyarakat memberikan respon positif dengan antusias mereka turut memadati Masjid Jami' Al-Misbah. Berbagai kalangan berbondong-bondong hadir baik dari bapak-bapak, ibu-ibu, bahkan para remaja dan anak-anak pun ikut serta. kegiatan ini berlangsung setelah Magrib sampai azan Isya berkumandang dipimpin oleh Ketua DKM Masjid Jami' Al-Misbah.
"Jadi selepas salat sunah ba'diah Magrib kami langsung mulai dengan membaca tawasul kemudian Ayat Kursi, Q.S. Yasin, Q.S. Ar-Rahman dan saat azan Isya berkumandang pengajian harus segera ditutup sambil membaca Salawat Nariyah 11 kali, dilanjut dengan salat Isya berjamaah," tegas Endang.
Endang menyikapi pengajian ini, sebagai salah satu sarana yang menunjang peningkatan spiritualitas masyarakat. Karena masih banyak warga yang kurang pemaham dalam ilmu keagamaan, juga sebagai sarana pembelajaran bagi yang belum lancar dalam membaca Alquran.
Yati salah seorang mad'u merasakan banyak manfaat dari pengajian ini diantaranya menjalin tali silatur rahmi dan membuat hati semakin tenang.
"Secara pribadi ibu sendiri tidak ingin tertiggal acara pengajian ini, karena banyak sekali manfaat yang ibu rasakan. Hati itu adem, tenang kalau sudah baca ayat-ayat Alquran," kata Yati, salah seorang jamaah.
Reporter: Sri Sulistina 3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan