Teruntuk Dewan Perwakilan Rakyat

Sebanyak 575 anggota DPR RI 2019-2024 baru saja dilantik pada 01/10/19 lalu. Namun dari sejumlah orang yang dilantik, hanya 285 orang yang menghadiri pelantikan ini. Acara sakral yang menjadi langkah awal DPR dan seharusnya dapat mengibarkan semangat dalam bertugas untuk lima tahun kedepan, ditanggapi dengan kurang baik. Begitupun menurut saya, pelantikan ini dapat menjadi cerminan diri para wajah baru kursi DPR ini. Jika pelantikan ini disambut dengan antusiasme yang luar biasa, maka setidaknya langkah awal mereka telah berpijak pada semangat untuk membangun negri dan menyejahterakan rakyat.
 
Tak hanya itu, nampak pula salah satu anggota ketahuan tertidur saat pelantikan. Dengan berbagai alasan yang tidak dapat mencerminkan sikap seorang wakil rakyat. Jika hanya karena macet tertidur di acara pelantikannya, lantas bagaimana dapat menjadi wakil bagi seluruh rakyat Indonesia? Tanggung jawabnya lebih besar untuk membuatnya terkantuk di saat diberi mandat untuk menjadi wakil rakyat.

Terlebih banyak wajah artis yang menduduki kursi wakil rakyat pada masa jabatan ini. Sangat disayangkan, apalagi jika hanya bermodal terkenal. Karena menjadi figur di dunia hiburan berbeda dengan menjadi figur sebagai wakil rakyat. Jika menjadi artis dapat menghibur sesuka hati dengan apa yang dimiliki, maka menjadi wakil rakyat perlu aturan, kebijaksanaan dan kecerdasan intelektual di bidangnya. Padahal masih banyak cendikiawan di bidangnya yang dengan setulus hati ingin membangun negeri ini.

Semakin aneh saja negeri ini. Tapi kesan awal yang buruk pun belum tentu berakhir buruk. Lebih baik lagi jika kita sebagai rakyat turut berusaha membangun negeri ini. Karena kalau bukan kita siapa lagi? Apakah kita mesti menunggu kehancuran negeri ini lantas menyalahkan para wakil rakyat sedangkan kita sendiri tidak menjaga keutuhan negeri ini?

Hasna Fadlilah Wahab
Mahasiswi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023