Suksesnya Pelantikan Presiden Tanggung Jawab Semua : Menjaga Ketentraman Indonesia Adalah Menjaga Wajah Indonesia dimata Dunia

Oleh : Ani Yulistiani

Detik berganti detik,  haripun ikut berlalu. Begitulah sekiranya proses perjalanan bangsa Indonesia dibawah kepemimpinan  Bapak Ir. H Joko Widodo yang telah memberikan banyak perubahan pada wajah Indonesia. Dan kini tibalah masanya  mejelang pelantikan Presiden Periode 2019 – 2024.

Menjelang Pelantikan presiden yang tinggal menghitung hari, bukanlah sesuatu yang mudah. Sebab, ada saja oknum – oknum yang serigkali membuat onar sehingga menimbulkan kericuhan yang berdampak pada tidak efektifnya pelantikan. 

Menjaga ketentraman dan keamanan menjelang pelatikan Presiden bukan hanya menjadi tugas dan kewajiban para pertahanan Negara saja. Namun, menjaga ketentraman dan kemanan menjelang pelantikan Presiden merupakan tugas dan kewajiban kita semua. Terlebih Jokowi – Ma'ruf Amin adalah presiden yang dipilih melalui demokrasi, maka apapun hasilnya kita harus tunduk dan patuh terhadapnya. 

Menjaga  ketentraman dan keamanan menjelang pelatikan juga merupakan menjaga wajah Indonesia di mata dunia. Sehingga dunia bisa memandang bahwa Indonesia merupakan negera yang aman karena melihat dari masa menjelang pelantikan Presidennya yang dimana Presiden merupakan faktor pengatur dan penggerak aman tidaknya bangsa Indonesia. 

Lain halnya ketika menjelang masa pelantikan Presidennya saja masyarakat Indonesia sudah ricuh, maka apa kata dunia ? " saat menjelang pelantikan presidennya saja sudah ribut, apalagi nanti saat kepemimpinannya". Tentunya hal tersebut akan menjadikan wajah Indonesia tidak berwibawa dimata dunia. Sebab, sikap yang masyarakat Indonesia perlihatkan akan melahirkan persepsi bahwa "Indonesia tidak mampu untuk menjaga keamanan dan ketentraman negaranya sendiri". 

 Ganjar mengatakan bahwa " selain menghormati konstitusi dan demokrasi, mendukung kelancaran pelantikan presiden dan wakil presiden, berarti juga menjaga wajah Indonesia dimata dunia. Sebab saat pelantikan, lebih dari 20 negara akan hadir, mari kita jaga tampilan Indonesia dihadapan tamu- tamu itu".  Begitulah apa yang dikatakan oleh  Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Maka untuk itu, mewakili semua pihak pemerintah Bapak Ganjar menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan menjaga ketentraman pada proses sakral tersebut demi nama baik Indonesia di mata dunia. 

Penulis, Mahasiswi UIN SGD Bandung