Dakwahpos.com, Bandung - Ratusan jama'ah assiraj mengikuti kegiatan pengajian manaqib yang diisi oleh KH Didin Misbahuddin At-thoifuri M.Ag. Khidmat ilmiah yang disampaikan mubaligh KH Didin mengangkat tema setiap majelis dzikir adalah roudhoh.
"Pemahaman yang berkembang di masyarakat rata-rata beranggapan bahwa roudhoh itu di mesjid nabawi (Madinah). Itu roudhoh bagi orang yang mampu berangkat ke Mekkah. Padahal dimana ada majelis dzikir maka itu adalah roudhoh". Ungkap KH Didin, di Mesjid Assiraj, patal cipadung, panyileukan, minggu (13/10).
Mubaligh yang pernah menjuarai MSQ tingkat Nasional juga menuturkan apabila ada suatu riungan majelis dzikir maka diharuskan bagi kita untuk mengikutinya, karena itu bagian dari roudhoh min riyadhil jannah (taman diantara taman surga).
"Dengan mengikuti majelis manaqib, majelis dzikir kita sedang belajar bagaimana untuk senantiasa mengingat Allah swt. Lupa kepada Allah lebih bahaya daripada masuk kedalam neraka. Karena tidak mungkin masuk neraka apabila dalam ingatan kita ada Allah swt. Ujar KH Didin.
Mubaligh kondang sekaligus Pimpinan pondok pesantren At-Tadzkir Majalengka mengajak kepada seluruh jama'ah untuk senantiasa memenuhi setiap tempat yang terdapat majelis ilmu, majelis dzikir karena di majelis itu terdapat roudhoh.
Reporter: Raihan Aqhsal Arighi, KPI/3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan