Oleh : Ikhwan Ashari Yanuar Fikri
Pak Jokowi masih melanjutkan amanahnya menduduki kursi presiden di istana dengan memenangi pemilu 2019, dengan membawa wakil barunya yakni KH.Ma'ruf Amin. 20 Oktober 2019 resmi dilantik menjadi pemimpin bagi negara Indonesia.
Dengan dilantiknya, semoga program-program yang dibuat untuk rakyat tidak ada yang merugikan rakyat dan menguntungkan satu pihak. Seharusnya, didorong wakilnya yang seorang ulama besar bisa menjadikan indonesia menjadi negara dengan masyarakat yang agamis dan terhindar dari paparan aliran ekstrim seperti radikalisme dan sekularisme.
Diharapkan juga dengan segala kegigihan, jangan sampai Indonesia mengalami kemunduran, tidak menjadi pembantu bagi warga negara lain. Dengan berlakunya MEA, semoga presiden bisa memberikan program yang bisa menjadikan rakyatnya produktif dan menjadi boss bagi pendatang dari luar negeri untuk bekerja.
Dengan dilantiknya, semoga program-program yang dibuat untuk rakyat tidak ada yang merugikan rakyat dan menguntungkan satu pihak. Seharusnya, didorong wakilnya yang seorang ulama besar bisa menjadikan indonesia menjadi negara dengan masyarakat yang agamis dan terhindar dari paparan aliran ekstrim seperti radikalisme dan sekularisme.
Diharapkan juga dengan segala kegigihan, jangan sampai Indonesia mengalami kemunduran, tidak menjadi pembantu bagi warga negara lain. Dengan berlakunya MEA, semoga presiden bisa memberikan program yang bisa menjadikan rakyatnya produktif dan menjadi boss bagi pendatang dari luar negeri untuk bekerja.
Ikhwan Ashari Yanuar Fikri, Mahasiswa UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan