Metode Takmili Cetak Generasi Muda Qurani

Dakwahpos.com, Bandung – Dalam rangka mempersiapkan generasi muda berjiwa qurani, Bidang Pendidikan DKM Jami' Al-Misbah memiliki program rutin Magrib mengaji yaitu pembinaan membaca alquran untuk seluruh anak usia dini hingga remaja Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Selasa (8/10).
 
Kepala Bidang Pendidikan DKM Jami' Al-Misbah, Aep mengatakan program Magrib mengaji sudah berjalan sejak tahun 1978 dan rutin dilaksanakan setiap hari kecuali hari Minggu. Pembinaan membaca alquran ini menggunakan metode takmili yang dapat mempercepat pemahaman anak tentang tata cara dalam membaca alquran.

"Metode takmili yang kami gunakan sebenarnya sama dengan metode lainnya, hanya saja metode ini lebih terarah. Kan ada 12 jilid, satu jilid menjelaskan tentang bacaan fathah, satu jilid berikutnya tentang bacaan kasroh begitu seterusnya sampai jilid 12 sudah keseluruhan bacaan-bacaan alquran. Dengan pembagian seperti ini anak-anak akan mudah mempelajarinya," tutur Aep.

Aep menambahkan, selain program Magrib mengaji setelahnya juga disambung dengan kegiatan pembelajaran diniyah yang menjadi salah satu penunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Madrasah Yayasan Al-Misbah. Materi pembelajaran disesuaikan dengan kurikulum dari Kemenag meliputi Bahasa Arab, Akidah Akhlak, Alquran, Hadist dan lain-lain.

Entin salah satu pengajar menegaskan, anak-anak sangat bersemangat mengikuti pembinaan dan pembelajaran. Saat ini sudah tercatat sekitar 100 anak lebih dari tingkat PAUD, TK, dan SD dengan 14 orang pengajar. Ia berharap anak-anak kelak bisa menjadi orang yang bermanfaat.

"Saya berharap para generasi penerus islam menjadi anak yang saleh dan salehah, cerdas dan pandai membaca alquran," ujarnya.

Bening salah seorang murid kelas lima SD mengaku sangat terbantu belajar membaca alquran dengan metode takmili yang diajarkan.

"Metode takmili sangat membantu kami dalam membaca alquran dengan mudah dan cepat diterapkan," tegasnya.

Reporter: Sri Sulistina (KPI 3D)

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023