Membangun Asa Dari Panggung Parlemen

Oleh: Annisa Puspa Pramudya

Belakangan ini kinerja anggota dewan menjadi salah satu sorotan di tengah masyarakat. Pasalnya, RUU yang dicanangkan oleh para anggota DPR ini menuai konflik yang berujung aksi demo oleh mahasiswa di berbagai wilayah di tanah air.
Selain itu, pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR kali inipun menjadi harapan baru bagi masyarakat untuk menggantungkan segala asa nya untuk terciptanya Negara Indonesia yang aman tentram dan damai.
Deretan nama lama pun masih bertengger di wajah parlemen, tercatat sebanyak 50,26% anggota berasal dari anggota dewan periode lalu dan 49,74 % adalah anggota dewan baru yang juga diramaikan oleh kalangan artis yang kini terjun ke dalam dunia politik.
Bertolak ukur dari kinerja buruk DPR periode lalu, masyarakat tentunya mengharapkan anggota dewan yang baru ini mampu untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kinerja yang lebih baik. Apalagi, alokasi anggaran DPR yang akan digelontorkan sangatlah besar hingga mencapai Rp 5,1 triliun.
Tentunya, alokasi anggaran yang sangat besar ini harus lah sebanding lurus dengan kinerja para anggota dewan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat. Bukan saja diperuntukkan bagi kepentingan pribadi ataupun partai politik.
Mengupayakan suara rakyat terpenuhi adalah wujud pengejawantahan anggota dewan dalam mengemban tugas selama 5 tahun ke depan ini. Sehingga, perwujudan cita-cita bangsa yang tertuang dalam Pembukaan UUD Tahun 1945 yakni, "Melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia. Serta memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan berbangsa dan ikut menjaga ketertiban dunia dan perdamaian abadi yang berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa," dapat terealisasikan.

Annisa Puspa Pramudya, Mahasiswi KPI UIN SGD Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023