Mebangun Kembali Kepercayaan

Oleh : Idan Sumarna
Sebanyak 575 Anggota DPR dan 136 anggota DPD periode 2019-2024 telah di lantik pada hari selasa tanggal 01 Oktober 2019. Selain di isi wajah-wajah lama yang bahkan sudah familiar di masyarakat, ada pula wajah-wajah baru yang jadi anggota parlemen. Bahkan ada nama-nama artis ibukota seperti Krisdayanti, Mulan Jameela, Tommy Kurniawan dan Farhan. Selain para artis, ada pula anggota DPR yang usianya paling muda dan tua. Anggota termuda adalah Hilarry Brigita Lasut (23 tahun) yang diusung partai Nasdem, sedangkan Abdul Wahab Dalimunthe (80 tahun) yang diusung partai Demokrat menjadi yang tertua di antara anggota DPR yang lainnya.

Pergantian-pergantian para wakil rakyat tersebut, tentunya bukanlah yang pertama kali. Bahkan setiap kurun waktu lima tahun, selalu ada wajah baru yang menghiasi parlemen. Dan pasti selalu ada kebijakan-kebijakan baru yang muncul seiring dengan wajah-wajah baru tersebut. Namun yang menjadi perso'alan saat ini adalah kurangnya peningkatan kinerja yang di lakukan dan diperlihatkan para wakil rakyat tersebut bahkan mungkin terbilang nihil sehingga hal tersebut menjadi salahsatu pemicu kurangnya kepercayaan masyarakat pada wakilnya. Yang padahal mereka bisa sampai ke senayan adalah karena adanya suara rakyat dan idealnya mereka mendengarkan serta memperhatikan serta menindak lanjuti apa yang menjadi aspirasi serta suara rakyat. Apalagi kondisi tersebut di perparah dengan maraknya pemberitaan negatif tentang para wakil wakyat.

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus mengkhawatirkan lebih dari separo inkumben tidak meningkatkan kinerja DPR lima tahun ke depan. "Tidak ada jaminan lebih baik jika inkumben," kata Lucius dalam diskusi mengenai anatomi DPR di Jakarta, Kamis 05september 2019. Ia beranggapan maju atau tidaknya kinerja DPR, bukan semata tugas anggota DPR saja melainkan peran parpol. Ini karena parpol berfungsi sebagai alat kontrol terhadap para anggotanya yang berada di parlemen untuk meningkatkan kinerjanya. "Tapi faktanya parpol justru jadi benteng untuk melakukan kejahatan, bekerja malas dan kinerjanya tidak maksimal," sebutnya.

Maka tugas paling berat para pejabat khususnya wajah-wajah baru di parlemen  saat ini adalah bagaimana membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap parlemen dan memperlihatkan citra baik parlemen kepada para pemilih penghuninya. Dan hal tersebut harus di motori oleh masyarakatnya sendiri dengan tidak suudzhon terlebih dahulu terhadap pemangku jabatan di parlemen.

Idan Sumarna
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023