Dakwahpos.com, Bandung - Puluhan jamaah thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah PP Suryalaya mengikuti manaqib Syeikh Abdul Qadir Jaelani Q. S bersama para wakil Talqin diantaranya : Dr. Hasan Mud'is Al-Mabruri M. A, Dr. Ucup Pathudin Nursin M. Ag dan Oing Sugiana selaku ketua Madrasah TQN Assiraj. Di mesjid Assiraj, patal cipadung, panyilekan, Minggu (6/10).
Acara ini digelar dalam rangka merayakan sembilan kemenangan. Yakni la'allakum tattaqun, nuzulul qur'an, lailatul qadr, 'idil Fitri, minal 'aidin, Maulid Nabi Muhammad saw, ketahanan nasional NKRI, Kejayaan agama dan Negara, dan Peradaban Dunia. Demikian di katakan oleh ketua Madrasah TQN Assiraj,Oing Sugiana.
"Ini (Manaqib) merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah swt dan juga belajar akhlak dari para guru Mursyid silsilah TQN Suryalaya. " ujar ketua Madrasah TQN Assiraj.
Menurut dia agama dan negara tidak bisa dipisahkan didalam kehidupan sehari-hari. Hal itu jelas tertulis, secara tegas didalam dasar negara yaitu pancasila, sila pertama "Ketuhanan yang Maha Esa". Selain itu juga tercantum didalam pembukaan UUD 1945 ,menyebutkan "Atas berkat Rahmat Allah yang maha Kuasa ". Kenyataan itu harus diyakini oleh semua. Bahwa, agama dan negara tidak bisa dipisahkan.
"Terkait semboyan "Bhineka Tunggal Ika" mempunyai arti "berbeda-beda tetap satu tujuan " itu adalah bagian dari peradaban dunia. " pungkas Oing.
Reporter : Raihan Aqhsal Arighi, KPI/3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan