Makmurkan Masjid Nurul Yasin Cipadung

Dakwahpos.com, Bandung. Kegiatan yang dilakukan setiap sorenya untuk kecerdasan generasi bangsa yang tidak meninggalkan spiritualnya di mesjid Nurul Yasin. Walaupun hanya sedikit anak yang mengikuti pengajian yang rutin di laksanakan ibu Lilis selalu semangat mengajari mereka. "DKM mengamanahi ibu untuk memakmurkan mesjid ini" ucap Ibu yang juga menjabat sebagai ibu RW.

"Bukan hanya pengajian anak-anak saja yang di lakukan di masjid ini ada juga pengajian untuk para ibu yang di lakukan pada setiap hari Sabtu sore setelah salat asar di lakukan, ada juga pengajian yang di lakukan setiap malam Jumat untuk membaca surat Yasin bersama" tutur ibu Lilis. Tapi ibu Lilis menyayangkan banyaknya orang sekitar mesjid yang tidak mau mengikuti pengajian terutama untuk anak-anak yang menurutnya penting untuk menanamkan pedoman agama dari sedini mungkin.

Banyak alasan yang diterima ibu yang juga mengajar pengajian anak-anak itu, dari alasan tidak ada pengajar sampai hanya sedikit yang mengaji di sana dan itu sudah biasa bagi beliau, bagi ibu ia hanya menginginkan menggunakan fasilitas sebagaimana mestinya. Dan keinginan ibu hanya ingin masjid yang terletak di Cipadung dimakmurkan atau di pakai sebagaimana mestinya. "Iya itu kembali ke orang yang ada di sekitar sini, saya sudah sering mengajak mereka untuk mengikuti kegiatan yang ada di masjid, ya kalo datang alhamdulillah kalo enggak semoga saja besok akan datang" tuturnya.

Tidak jarang juga masjid ini di pakai oleh mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati untuk melakukan kegiatan pengajian. "penceramah disini juga kadang anak UIN yang bawakan, pengajar yang disini juga banyak yang lulusan UIN juga " kata ibu yang juga lulusan UIN. Tapi sayang di masjid yang terletak di RW 02 ini belum mempunyai remaja mesjid tetapi satu RT ini memiliki semacam kumpulan remaja yang aktif di masjid atau masyarakat Cipadung mengatakanya dengan sebutan Karang Taruna. Reporter : Shandrila Alma Fitria KPI/3D

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023