Bandung - Mempelajari pemahaman agama Islam merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim. Mmempelajari ilmu agama harus dilakukan sejak usia dini. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti pembelajaran khusus layaknya sekolah bagi anak-anak.
Madrasah Diniyah yang ada di Masjid Darussalam contohnya. Madrasah ini diperuntukkan bagi anak-anak. Yang dilaksanakan setiap hari mulai pukul 16.30-15.30 WIB. Ilmu yang dipelajari pun tidak hanya belajar membaca Al-Qur'an, tapi juga pengetahuan agama Islam yang lainnya seperti fiqih,dan sebagainya.
"Tujuannya kenapa didirikannya MD disini, ya sebagai sarana memfasilitasi anak-anak agar mendapatkan pengajaran agama yang lebih banyak. Karena kalau disekolah pelajaran agama itu hanya sekali dalam seminggu. Maka dari itu kami memfasilitasi mereka agar banyak belajar agama disini". Ujar Ahmad selaku ketua DKM Masjid Darussalam (22/10/2019).
Akan tetapi, rata-rata pengajar adalah orangtua yang sudah lanjut usia, " Disini sebetulnya kami kekurangan sdm untuk mengajar. Karena kalau ibu-ibu kan punya kesibukan yang lebih, seperti urusan rumah tangga ataupun yang lainnya. Ya kami bersifat terbuka dengan senang hati jika ada pemuda maupun pemudi yang bersedia membantu mengajar disini". Ungkapnya.
Reporter : Nada Prima Dewi
Madrasah Diniyah yang ada di Masjid Darussalam contohnya. Madrasah ini diperuntukkan bagi anak-anak. Yang dilaksanakan setiap hari mulai pukul 16.30-15.30 WIB. Ilmu yang dipelajari pun tidak hanya belajar membaca Al-Qur'an, tapi juga pengetahuan agama Islam yang lainnya seperti fiqih,dan sebagainya.
"Tujuannya kenapa didirikannya MD disini, ya sebagai sarana memfasilitasi anak-anak agar mendapatkan pengajaran agama yang lebih banyak. Karena kalau disekolah pelajaran agama itu hanya sekali dalam seminggu. Maka dari itu kami memfasilitasi mereka agar banyak belajar agama disini". Ujar Ahmad selaku ketua DKM Masjid Darussalam (22/10/2019).
Akan tetapi, rata-rata pengajar adalah orangtua yang sudah lanjut usia, " Disini sebetulnya kami kekurangan sdm untuk mengajar. Karena kalau ibu-ibu kan punya kesibukan yang lebih, seperti urusan rumah tangga ataupun yang lainnya. Ya kami bersifat terbuka dengan senang hati jika ada pemuda maupun pemudi yang bersedia membantu mengajar disini". Ungkapnya.
Reporter : Nada Prima Dewi
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan