Lonjak Kurs BPJS

Nama : Intan Aulia Pebrianti



Sakit merupakan persoalan cukup serius bagi setiap orang karena pembiayaan terkadang bernominal angka drastis. Asuransi kesehatan menjadi daya tarik tersendiri untuk menyelesaiakan persoalan yang dialami masyarakan saat ini. 

BPJS seakan penyudah dari pemerintah baik dari kalangan masyarakat tidak mampu hingga yang berkecukupan. Sebaliknya hingga saat ini BPJS justru pemberat ekonomi bukan penanggulang kesulitan masyarakat.

Kejelasan dari pengeluaran anggaran BPJS dan kenaikan dari kurs BPJS menjadi tanggu jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat teutama kepada mereka yang tidak mampu. Lebih lagi masyarakan tidak mampu menjadi kewajian bagi pemerintah untuk menyejahterakan mereka.

Kurs BPJS melonjak begitu tajam tanpa memikirkan masyarakat sedang mereka harus menuntaskan tunggakannya. Kekeliruan ini mestinya ditanggung bersama bukan hanya masyarakat apalagi semua orang merasakan bagaimana BPJS berdaya guna.

Pemerintah pun telah menyuntikan dana kepada pihak BPJS tapi entah kenapa
anggaran masih tidak mencukupi. Sementara itu masyarakat terus menunaikan tanggung jawabnya, memang masih ada beberapa orang tidak melunasinya. Tapi hal itu semestinya bisa diselesiakan tanpa harus menaikkan kurs BPJS menjadi seratus pesen.

Intan Aulia Pebrianti
KPI UIN Sunan Gungun Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023