Land cleaning sebabkan asap pekat
Karhutla adalah singkatan dari kebakaran hutan dan lahan, dimana sedang terjadi sekarang ini di daerah Riau, Sumatera dan Kalimantan. Kebakaran yang sangat luas kurang lebih mencapai 5 hektare. Kebakaran ini menyebabkan dampak yang sangat besar baik bagi masyarakat negeri sendiri maupun masyarakat tetangga seperti Malaysia, Thailand, Filiphina, Singapura, Brunei Darusalam.
Dampak yang sangat banyak dirugikan dari karhutla ini memiliki beberapa kemungkinan dari penyebab terjadinya karhutla ini. Salah satunya praktik land cleaning yang tengah disoroti sebagai penyebab utama terjadinya kebakaran ini.
Mengapa land cleaning ini menjadi sorotan utama, karena pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2015. Kemudian pihak land cleaning ini pasti memanfaatkan musim kemarau untuk meminimalisir anggaran keuangan dan mempercepat agar lahan tersebut bisa digunakan kembali.
Orang-orang yang tak lagi peduli terhadap lingkungannya, tak lagi peduli terhadap masarakatnya, terhadap satwa-satwa langka bahkan terhadap dirinya sendiri. Mereka hanya mementingkan dirinya sendiri dan hanya menginginkan keuntungan sendiri tanpa memikirkan dampak apa yang akan di dapatkan dari kejadian tersebut.
Karhutla adalah singkatan dari kebakaran hutan dan lahan, dimana sedang terjadi sekarang ini di daerah Riau, Sumatera dan Kalimantan. Kebakaran yang sangat luas kurang lebih mencapai 5 hektare. Kebakaran ini menyebabkan dampak yang sangat besar baik bagi masyarakat negeri sendiri maupun masyarakat tetangga seperti Malaysia, Thailand, Filiphina, Singapura, Brunei Darusalam.
Dampak yang sangat banyak dirugikan dari karhutla ini memiliki beberapa kemungkinan dari penyebab terjadinya karhutla ini. Salah satunya praktik land cleaning yang tengah disoroti sebagai penyebab utama terjadinya kebakaran ini.
Mengapa land cleaning ini menjadi sorotan utama, karena pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2015. Kemudian pihak land cleaning ini pasti memanfaatkan musim kemarau untuk meminimalisir anggaran keuangan dan mempercepat agar lahan tersebut bisa digunakan kembali.
Orang-orang yang tak lagi peduli terhadap lingkungannya, tak lagi peduli terhadap masarakatnya, terhadap satwa-satwa langka bahkan terhadap dirinya sendiri. Mereka hanya mementingkan dirinya sendiri dan hanya menginginkan keuntungan sendiri tanpa memikirkan dampak apa yang akan di dapatkan dari kejadian tersebut.
Sebagaimana menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian ketika melihat keadaan kebakaran hutan dan lahan menggunakan helicopter ditemani Kepala BNPB dan Panglima TNI, pada Minggu (15/9/2019). Dalam siaran pers BNPB Tito heran ketika melihat batasan-batasan hutan dan lahan yang terbakar ia tidak melihat tanaman sawit dan lahan industry yang tidak terbakar, kalaupun terbakar hanya pinggirannya saja. Hal itu memperkuat praktik land cleaninglah yang menjadi penyebab utamanya.
Eli melani Kholifiah, Mahasiswi UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan