Kisruh naiknya iuran BPJS

  Oleh : Ega Diah Pridayanti

Pro dan kontra mewarnai isu yang sedang hangat di perdebatkan belakangan ini mengenai naik nya iuran Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial ( BPJS ) . Kejadian ini bermula ketika mentri keuangan Sri Mulyani Indrawati mengusulkan bahwa iuran BPJS dinaikan hingga 100% . Banyak sekali tanggapan dari berbagai lapisan masyarakat yang tentu nya memiliki tanggapan yang berbeda – beda .

Naiknya iuran BPJS ini di sebabkan oleh defisit BPJS yang dari tahun ke tahun kian melambung . Dan itu menjadi penyebab awal pemerintah menaikan iuran BPJS hingga dua kali lipat . Bahkan kenaikan ini pun berbeda dengan harapan yang di usulkan oleh Dewan jaminan sosial nasional ( DJSN ) .

Harapan pemerintah menaikan iuran BPJS adalah untuk mengatasi masalah defisit tersebut . Tapi pada fakta nya hal itu hanya akan menambah masalah yang baru atau bisa di katakan bukan nya mengurangi defisit tapi yang di lakukan permerintah ini hanya akan membuat tunggakan yang semakin besar karena masyarakat tidak mampu membayar iuran tersebut . Dan masayrakatlah yang menjadi korban akan hal ini . mereka akan di bebani oleh iuran – iuran tersebut .

Padahal selama ini apa yang menjadi hak dan kewajiban para peserta BPJS tidak di penuhi dengan baik dan sering kali mendapat pelayanan yang kurang layak . Iuran melambung tinggi pelayanan hanya itu – itu saja yang di dapat sama saja percuma .

Seharusnya pemerintah  melakukan mitigasi terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan untuk menaikan iuran BPJS tersebut . Memikirkan risiko dari berbagai aspek , termasuk psikologi masyarakat atas 100% kenaikan iuran tersebut . Bukan hanya memikirkan defisit saja tetapi rakyat yang pada hakikat nya harus mendapatkan hak kesejahteraan malah menjadi korban .
 
Kita semua berharap dan berdoa agar permasalahan ini segera teratasi dengan baik oleh pemerintah . Agar tidak ada lagi ketidak adilan yang di rasakan masyarakat indonesia . Mari kita sama-sama berdoa dan menyatukan kebersamaan kita untuk menegakkan keadilan dan melangkah bersama untuk indonesia yang lebih makmur dan sejahtera . 

Ega Diah Pridayanti , Mahasiswi KPI UIN SGD Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023