Keamanan Jelang Pelantikan Presiden

Oleh: Jean Rahmatunnisa

Keamanan Jelang Pelantikan Presiden

Telah terpilihnya presiden dan wakil presiden RI periode 2019-2024 yaitu Jokowi dan Ma'ruf Amin. Pelantikan presiden dan wakil presiden periose 2019-2024 yaitu Jokowi dan Ma'ruf Amin akan dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Oktober mendatang.

Tak bisa dipungkiri, jelang pelantikan presiden dan wakil presiden, dikhawatirkan adanya provokasi atau kekacauan-kekacauan yang tak terduga jelang pelantikan presiden. Melihat suasana akhir-akhir ini Negara ini sedang tidak baik-baik saja, banyak demo dimana-mana karena keresahan masyarakat,. Dengan kondisi yang seperti ini maka ditakutkan terjadi hal yang tak diinginkan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden. Maka dari itu banyak polisi dan TNI dikerahkan untuk menjaga keamanan. Adanya penjagaan ketat di istana presiden agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.

Disebutkan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya bahwa polri yang kan dikerahkan sebanyak 3.000 an anggota. Sedangkan lata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) bahwa TNI yang dikerahkan khususnya angkatan darat hampir 100 persen kekuatan Angkatan Darat

Politikus PDIP yaitu Effendy Sianipar juga berharap seluruh komponen bangsa bisa menjaga keamanan jelang pelantikan. Beliau juga menambahkan bahwa  tidak hanya polri dan TNI saja yang menjaga ketentraman tapi semua baik itu pejabat atau masyarakat harus menjaga ketentraman jelang pelantikan presiden.

Oleh karena itu maka menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden semua keamanan diperketat. Pelantikan presiden dan wakil presiden merupakan hal yang sangat penting, jadi jangan sampai ada kekacauan yang menimpa ketika acara pelantikan telah mendekati bahkan sedang berlangsung.

Jean Rahmatunnisa, Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung.