Kadang Kita Perlu Jatuh

Oleh Devi Ulfah Sopiah


Di Indonesia saat ini masyarakat sedang ramai membicarakan tentang kenaikan BPJS, pertanyaan nya bagi kita Apakah itu memberatkan ? Mungkin pikiran pertama yang melintas di pikiran kita Pastilah itu memberatkan bagi masyarakat, apalagi bagi orang yang tidak mampu, dan pada akhirnya menyalahkan keseluruhan pada Pemerintah.


Tapi coba kita pikir lagi, kita harus menjadi masyarakat yang kritis, yang tidak hanya mencerna tapi juga mempertanyakan dan meneliti, mengapa BPJS bisa naik, apa Solusi yang bisa kita tawarkan agar situasi ini bisa membaik. Banyak berita beredar bahwasanya BPJS naik karena defisit Indonesia yang kian meningkat, dan defisit itu meningkat karena berbagai alasan salah satu nya karena banyak nya masyarakat yang menunggak.


Permasalahan ini begitu rumit, BPJS perlu naik, agar defisit bisa mengurang dan lebih baik lagi kedepannya, tidak menutup kemungkinan Asuransi bisa di gratiskan bagi masyarakat, karena uang tersebut yang "berlebih" bisa di investasikan, defisit tertutup dan investasi berkembang, masyarakat bisa hidup lebih sejahtera, asalkan kita mau "jatuh" sekali.

 

Tapi BPJS juga bisa jadi tidak bisa naik, Karena masyarakat kurang mampu akan semakin takut untuk berobat. Rumah sakit akan sepi kembali, karena masyarakat akan takut untuk bertemu dokter lagi. Bagi mereka, mendapatkan uang untuk makan saja sudah bersyukur sekali.

 

Indonesia bisa saja semakin sejahtera jika BPJS dinaikkan tapi bagaimana dengan  masyarakat yang kurang mampu ? Karena uang bagi mereka sangatlah sulit dicari. Permasalahan ini masih menadi hutang pemikiran bagi pemerintah, karna mau tak mau BPJS akan naik, Mungkin ini tanggung jawab bagi masyarakat menengah seperti kita, untuk selalu taat memberi iuran, bisa jadi "itung itung" membantu masyarakat bawah meskipun kita tidak sakit.

 

Kita perlu siap siap, agar Indonesia kita semakin jaya dan sejahtera, Masyarakat menengah harus lebih peduli terhadap masyarakat kurang mampu. Karna kita sama sama manusia, yang hidup dan pasti akan mati, yang perlu melakukan hal hal baik, apapun agama nya.

 

Bukan kah tangan di atas selalu lebih baik daripada tangan di bawah ?


Penulis,

Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Alamat : Jl. Manisi Gg. PLN, Kec. Cibiru Bandung Jawa Barat

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023