Jangan Boros Air

Oleh : Ikhwan Ashari Yanuar Fikri

Sudah sampai bulan Oktober kemarau masih saja terjadi, disebabkan gelombang panas el nino yang menyerang diperkirakan sampai november. Yang seharusnya dibulan september sudah memasuki musim penghujan, ternyata musim kemarau menambah masa aktif dan masa berlakunya diperpanjang kira-kira sampai bulan november.

Dengan begitu diperkirakan kekeringan disejumlah wilayah akan meluas. Warga yang mencari pasokan air bersih akan terus bertambah. Sebetulnya, pasokan air masih sangat banyak dan dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan air untuk masyarakat, hanya saja penyebarannya lagi-lagi tidak merata.

Ditengah kemarau seperti ini, sudah dipastikan banyak debu apalagi dijalanan. Masyarakat sering kali risih dan menyiram jalan didepan rumahnya dengan maksud agar debu disekitar situ tidak terangkat angin. Air yang digunakanpun seringkali air bersih yang jelas sangat dibutuhkan. Masyarakat harus mengubah pola pikir agar tidak membuang-buang air secara percuma.

Cara sederhana yang bisa dilakukan untuk menghemat air adalah menutup kran air bila tak digunakan. Cara tersebut terdengar sepele namun menurut pnelitian hal tsb bisa menghemat air hingga 25 galon air perbulan. Cara yang lain bisa dengan menggunakan air kembali. Untuk ibu-ibu rumah tangga bisa menggunakan air bekas mencuci sayuran dan buah untuk menyiram tanaman yang ada dipekarangan rumah atau digunakan untuk hal lainnya. Bagi yang memiliki kendaraan, jangan menggunakan selang dari kran langsung untuk mencuci kendaraan, menggunakan ember akan lebih efektif untuk sarana menghemat air bersih.

Warga juga perlu waspada khususnya didaerah lereng, akibat kemarau yang panjang akan menyebabkan banyaknya retak-retak pada permukaan tanah. Yang jika sewaktu-waktu terjadi hujan lebat berpotensi longsor. Maka dari itu, disamping kita mengurusi persoalan dimusim kemarau harus juga waspada saat awal musim penghujan datang.

Ikhwan Ashari Yanuar Fikri, Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023