Iuran BPJS Naik, Pelayanan Tetap

Oleh: Dwiky Hidayat

Hari ini media sosial ramai membicarakan kenaikan iuran BPJS. Bahkan tagar #BPJSMENCEKIK sempat menjadi trending topic di Twitter. Tidak sedikit warganet kecewa terkait kenaikan iuran BPJS kesehatan.

Saya sebagai pengguna BPJS yang setiap bulan membayar iuran dan dijamin oleh negara untuk mendapat perawatan. Saya tahu, memang tidak mudah bagi pasien BPJS mendapat perawatan dan perhatian. Saya harus mengurus administrasi yang berbelit dan lambannya layanan di institusi kesehatan.

Tidak mudah bagi pasien BPJS bisa dirawat di rumah sakit. Saya pernah menyaksikan seorang pasien yang tidak kebagian kursi di ruang tunggu. Pasien jika tidak mempunyai kenalan akan sulit untuk bisa ditangani sesegera mungkin. Ini seharusnya menjadi catatan, bila memang ingin menaikan iuran BPJS, saya rasa juga harus diimbangi dengan pelayanan yang lebih baik lagi.

Seharusnya pasien diberikan pelayanan terbaik, petugas tidak boleh acuh terlebih pasien sudah bertanya dengan baik dan sopan. Tetapi, pihak rumah sakit dan dokter juga tidak bisa begitu saja disalahkan. Keterbatasan jumlah dokter dan perawat, ruang perawatan dan tindakan, obat yang terbatas, akan membuat keputusan sulit diambil.

Penulis, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung

"Tulisan pernah dimuat di Media Indonesia Tanggal 14 Sept 2019 Dengan beberapa perubahan"

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023