Harapan Wajah Baru

Oleh: Jean Rahmatunnisa
Harapan pada Wajah Baru

Baru-baru ini para parlemen telah turun masa jabatannya dan digantikan dengan parlemen yang baru. Dilantiknya DPR RI Periode 2019-2024 menjadi perbincangan hangat saat ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan 575 orang sebagai anggota DPR terpilih periode 2019-2014. Dan mereka dilantik pada 1 Oktober 2019.

Tak bisa dipungkiri wajah-wajah parlemen baru ini lah yang sedang menjadi perbincangan saat ini. Dimana wajah-wajah baru yang tak disangka masuk kedalam parlemen. Salah satu wajah parlemen yang baru saat ini adalah ketua DPR RI yaitu Puan Maharani. Hal ini menjadi sejarah baru bagi Indonesia, yang mana Puan Maharani menjadi satu-satunya wanita yang menjadi ketua DPR RI. Sebelumnya ketua DPR RI itu selalu pria.

Adapaun wajah-wajah baru yang berada di DPR itu adalah para artis yang berkecimpung di dunia perpolitikan. Terhitung sekitar ada 14 artis yang berkecimpung di dunia perpolitikan, dan 4 diantaranya baru berkecimpung. Mulai dari Mulan Jamila, Krisdayanti, Desy Ratnasari, dan masih banyak lagi artis-artis yang berkecimpung di dunia perpolitikan.

Dengan adanya wajah-wajah baru, ada beberapa pro kontra dari rakyat. Salah satunya yaitu issu politik dinasti. Politik dinasti disini yaitu sebuah kekuasaan politik yang dijalankan oleh sekelompok orang yang masih terkait dalam hubungan keluarga. Disini lah yang menjadi titik permasalah wajah baru sekarang mulai dari kaitan Puan Maharani dengan Ibu Megawati, dan anak-anak Presiden yang mencalonkan wali kota. Namun semua itu masih bisa diredam.

Dengan dilantiknya wajah-wajah baru DPR RI yang di ketuai oleh Puan Maharani, menjadi harapan dan kepercayaan rakyat Indonesia sebagai wakil rakyat pada periode 2019-2024. Setelah sebelumnya rakyat Indonesia di kecewakan dengan berbagai problem-problem yang dibuat oleh DPR RI yang sebelumnya, yang menimbulkan keresahan rakyat.

Harapan rakyat terhadap DPR Periode sekarang sangat besar. Mulai dari DPR harus menjadi wakil rakyat yang bertanggung jawab, adil, dan mendengarkan aspirasi rakyat. Sehingga dengan  adanya harapan-harapan rakyat bisa menjadi titi acuan kesusksesan DPR RI.

Jean Rahmatunnisa, Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023