Gadget, si-Penggoda Umat Millenial.

Oleh: Cucu Suarsih


Hampir setiap hari bahkan setiap saat Saya melihat orang-orang terlalu asik dengan gadgetnya sendiri. 
Sekedar chatting dengan seseorang yang penting atau terkasih, melihat hiburan-hiburan di sosial media, selfie kekinian ala-ala selebgram, bermain games terbaru atau lain sebagainya. 
Antusiasme masyarakat dalam mempergunakan barang elektronik satu ini memang tidak bisa diragukan lagi, terlebih dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan canggih dalam mengakses info, berita bahkan hiburan sekalipun. 
Ini menunjukan bahwa beberapa orang menjadikan gadget sebagai kiblat yang digilainya.

Tetapi, dampak negatif dari kecanggihan gadget itu sendiri juga bisa menjadi ancaman. 
Contohnya saat berkendara, tidak sedikit orang yang mengalami kecelakaan karena sang pengemudi tidak berkonsentrasi saat menerima telpon atau chat dari lawan bicaranya. 
Saat makan pun orang-orang terlalu sibuk dengan gadgetnya, bahkan mengupload foto-foto makanan sebelum disantap menjadi tradisi sendiri bagi beberapa orang. 
Sifat apatis yang menghiraukan orang-orang di sekitar bahkan intensitas mengobrol dengan orang secara langsung menjadi berkurang karena lebih condongnya orang-orang mengobrol menggunakan aplikasi pada gadget itu sendiri. 
Peristiwa ini juga bisa mengundang kejahatan, karena semakin canggihnya suatu gadget maka budget yang harus dikeluarkan pun tidak sedikit, alias mahal. 
Anehnya orang-orang akan tetap tergoda untuk membelinya karena spesifikasinya sepadan dengan harga yang diatawarkan. 
Tetapi, justru itu akan mengundang orang-orang jahat untuk mencurinya, karena tidak sedikit kasus orang kehilangan gadgetnya terutama saat berada di jalan.
Saya menghimbau kepada para masyarakat agar lebih berhati-hati dalam bertindak. 
Mungkin di satu sisi gadget mempunyai manfaat yang sangat besar dan relevan di era millennial saat ini. 
Tetapi, lihatlah dampak negatif dari gadget itu sendiri yang malah bisa menjadi ancaman besar bagi para pengguna. 
Jangan banyak membuang-buang waktu di dunia maya atau sosmed, tingkatkan sosialitas dan lebih pekalah terhadap orang-orang di sekitar. 
Jangan terlalu menjadikan gadget sebagai segalanya. 
Gunakanlah seperlunya dan jangan habiskan waktu kalian dengan hal-hal yang kurang bermanfaat, isilah dengan kegiatan-kegiatan positif. 
Jadikanlah gadget hanya sebagai penunjang suatu pekerjaan, jangan mau terlalu dimanjakan dengan fitur gadgetmu sendiri.  

Cucu Suarsih, Mahasiswi KPI UIN SGD Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023