Episode Akhir Drama KPAI dan PB Djarum

Oleh : Jean Rahmatunnisa
Episode Akhir Drama KPAI dan PB Djarum

Polemik KPAI dan PB Djarum tak henti-hentinya menjadi perbincangan saat ini. Bermulai dari KPAI dan Yayasan Lentera  Anak memvinis bahwa adanya eksploitasi anak dengan memanfaatkan tubuh mereka untuk promosi brand image Djarum yang merupakan produk rokok. Namun PB DJarum membantahnya, Senior Manajer Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan, menyebut PB DJarum adalah wadah pembibitan atlet dan tidak memiliki keterkaitan dengan pemsaran rokok. Dengan memanasnya polemic ini maka tagar #Djarum dan #BubarkanKPI sempat menjadi trending topic di Twitter Indonesia.

Semakin meruncingnya polemic ini maka diadakan pertemuan antar KPAI dan PB Djarum. Mereka membahas terkait polemic yang semakin memanas ini. KPAI menyampaikan bahwa ubah format audisi PB Djarum itu. Akhirnya PB Djarum mengabulkan aspirasi KPAI tersebut. PB Djarum mengambil keputusan dengan menyubah  nama nya dengan tidak menggunaka kata 'Djarum'.

Sempat ada ucapan bahwa PB Djarum akan menghentikan audisi pencarian bakat atlet muda bulutangkis pada 2020 karena ini sebagai pamit sementara, karena agar polemic ini meredam dulu. Namun adanya ucapan tersebut membuat banyak orang merasa kecewa. Banyak yang berpendapat bahwa audisi ini teruskan saja.

Adanya respon untuk meneruskan audisi, maka KPAI surat mencabut permintaan pemberhentian audisi bulutangkis PB DJarum. Namun untuk audisi tahun 2020 PB Djarum akan membahas dulu pada internal mereka. Maka KPAI sepakan untuk mencabut surat permintaan pemberhentian audisi bulutangkis PB Djarum. Sementara PB Djarum akan meneruskan audisinya dengan menghilangkan 'logo' dan merek Djarum.

Jean Rahmatunnisa, Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023