Oleh : Deni Heldansyah Putra
Beberapa hari yang lalu, dewan parlemen telah diganti dengan periode yang baru. Mereka dilantik atas dasar pilihan rakyat. Namun, apakah mereka pantas dipilih untuk menduduki kursi parlemen Indonesia? Apakah mereka dapat dipercaya oleh rakyat untuk bisa menangani kasus-kasus maupun menyelesaikan masalah-masalah yang menjamur di Indonesia?
Pantas tidaknya, kita tak dapat menilainya sekarang. Mereka baru saja menduduki bangku tersebut. Rakyat Indonesia baru mengenal mereka ketika kampanye, tak menutup kemungkinan juga, rakyat mengenal mereka dengan hanya melihat gambar dan foto mereka di kertas pemilihan suara. Mengenal dengan cara yang kedua adalah yang paling ditakutkan.
Anggota legislatif yang terpilih ada sekitar 560 orang. Jumlah yang cukup banyak untuk memerintah dan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Mereka mengemban tugas yang sangat berat. Banyak amanah yang harus dijalani, banyak janji yang harus ditepati. Juga akan banyak rintangan pemerintahan yang akan dilalui.
Jika kita tak mengenal anggota legislatif yang kita pilih, bagaimana bisa kita menakar kadar kecerdasan mereka? Bagaimana kita bisa tahu dia mampu menyelesaikan tugas yang diembannya? Bagaimana kita bisa tahu kalau dia adalah orang yang mampu mensejahterakan rakyat?
Karena jika kita salah memilih, berakibat fatal bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita juga yang akan meraskan kedhaliman dari mereka penguasa yang tidak berlaku dengan baik dan jujur. Selektif ketika memilih adalah salah satu syarat bagi pemilih. Kita doakan agar dewan yang terpilih, adalah mereka yang jujur dan mampu membawa kita ke arah yang lebih baik.
Beberapa hari yang lalu, dewan parlemen telah diganti dengan periode yang baru. Mereka dilantik atas dasar pilihan rakyat. Namun, apakah mereka pantas dipilih untuk menduduki kursi parlemen Indonesia? Apakah mereka dapat dipercaya oleh rakyat untuk bisa menangani kasus-kasus maupun menyelesaikan masalah-masalah yang menjamur di Indonesia?
Pantas tidaknya, kita tak dapat menilainya sekarang. Mereka baru saja menduduki bangku tersebut. Rakyat Indonesia baru mengenal mereka ketika kampanye, tak menutup kemungkinan juga, rakyat mengenal mereka dengan hanya melihat gambar dan foto mereka di kertas pemilihan suara. Mengenal dengan cara yang kedua adalah yang paling ditakutkan.
Anggota legislatif yang terpilih ada sekitar 560 orang. Jumlah yang cukup banyak untuk memerintah dan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Mereka mengemban tugas yang sangat berat. Banyak amanah yang harus dijalani, banyak janji yang harus ditepati. Juga akan banyak rintangan pemerintahan yang akan dilalui.
Jika kita tak mengenal anggota legislatif yang kita pilih, bagaimana bisa kita menakar kadar kecerdasan mereka? Bagaimana kita bisa tahu dia mampu menyelesaikan tugas yang diembannya? Bagaimana kita bisa tahu kalau dia adalah orang yang mampu mensejahterakan rakyat?
Karena jika kita salah memilih, berakibat fatal bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita juga yang akan meraskan kedhaliman dari mereka penguasa yang tidak berlaku dengan baik dan jujur. Selektif ketika memilih adalah salah satu syarat bagi pemilih. Kita doakan agar dewan yang terpilih, adalah mereka yang jujur dan mampu membawa kita ke arah yang lebih baik.
Deni Heldiansyah Putra. Mahasiswa UIN SGD Bandung
Tulisan ini pernah dimuat di Media Indonesia tanggal 8 Oktober 2019 dengan beberapa perubahan
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan