Dakwahkan Islam Dengan Makanan

Oleh : Muhammad Iqbal

Dakwahpos.com,Bandung-Masjid adalah tempat bagi seluruh kaum muslimin dalam melakukan beribadah di dunia ini. Baik itu shalat, mengaji, berdakwah, dan lain-lain. Dalam beribadah, setiap kaum muslimin harus memperhatikan dirinya juga orang lain. Bahkan kepada bukan sesama muslim sekalipun. Dakwah adalah salah satu ibadah yang ditujukan untuk mengajak seluruh umat manusia terkhusus kaum muslimin, untuk kembali ke jalan yang benar sesuai yang Allah SWT tuntunkan dalam Al-qur'an dan hadits. Dakwah ini dilakukan turun-temurun dari zaman Nabi Muhammad SAW, para sahabat, tabi'in, hingga atba'ut tabi'in. Ada dakwah unik yang dilakukan para DKM (dewan Kemakmuran Masjid) masjid Jami Al-anshary dalam menjalankan kontribusi dakwahnya pada warga sekitarnya. Masjid yang terletak di Gg. Bakti 3, Ds. Cipadung, Kec. Cibiru, Kota Bandung ini, berdakwah dengan membagikan makanan pada warga sekitarnya setiap setelah melaksanakan shalat jum'at dan shubuh. 

Masjid yang didirikan oleh salah satu guru besar Alm. Prof. Dr. Syamsuri ini, sudah melakukan kegiatan membagikan makanan dari tahun 2017. "Dana awal dari kegiatan ini dikeluarkan oleh sedekah dari bapak pendiri. Lalu dilanjutkan oleh kas bendahara DKM dan sedekah dari para warga" tutur Arul (21) salah seorang DKM yang juga menjadi mahasiswa di UIN sunan Gunung Djati Bandung. Ketika ditanya seputar hal yang mendorong kegiatan dakwah dengan menggunakan makanan ini, salah satu anggota DKM bernama Azet (21) mengungkapkan bahwa awalnya kegiatan ini dimulai setahun setelah masjid direnovasi pada 2016. Para DKM mulai melakukan kegiatan dakwah seperti diskusi keagamaan setelah shalat shubuh. Sehingga, lama kelamaan dakwah dengan membagikan makanan muncul. Mulai dari berbagi takjil pada bulan ramadhan, hingga setiap setelah shalat jumat dan shubuh. "kegiatan ini insya Allah termasuk dalam kegiatan dakwah. Karena, dakwah itu kegiatan yang di dalamnya bisa mengajak kepada hal positif dan membuat citra Islam semakin baik. Sehingga yang muslim semakin yakin dan bangga dengan keislamannya, dan semakin terdorong dalam melakukan ibadah" tutup Azet(21).

Selain dakwah dengan membagikan makanan, ada satu kegiatan rutin di Masjid Jami Al-Anshari yang memamg sudah rutin dan dikerjakan dari awal terbangunan masjid ini. Kegiatan tersebut adalah pengajian anak-anak. Banyak lulusan pengajian tersebut, yang kala sudah dewasa mereka jadi sarjana hebat dan guru besar di berbagai universitas seperti UIN Sunan Gunung Dhati Bandung, Universitas Al-Azhar Jakarta, dan lain-lain layaknya pendiri masjid terdebut, Alm. Prof. Dr. Syamsuri. Sekarang salah satu organisasi ekstra UIN sunan Gunung Djati Bandung yang aktif dalam bidang dakwah atau biasa dikenal dengan Lembaga Dakwah Mahasiswa (LDM) turut ikut membantu mempertahankan kegiatan tersebut sebagai "guru ngaji" di Masjid Jami Al-Anshary, daei tahun 2015. Wallahu A'lam Bis Shawab.

Muhammad Iqbal, Mahasiswa KPI UIN sunan Gunung Djari Bandung


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023