Bangun Masjid agar Giat Beribadah

Dakwahpos.com, Bandung – Pembangunan Masjid Nurul Iman sempat tidak disetujui warga Masjid Jami Al-Misbah karena dikhawatirkan membuat jamaah di masjid berkurang. Namun hal itu tidak terbukti, justru menurut ketua DKM Nurul Iman, Ust. Ade kedua masjid ini sama-sama ramai jamaah, baik itu ketika salat berjamaah maupun kegiatan keagaman lainnya.

Masjid yang dulunya hanya musala kecil berukuran 4x6 ini mulai dibangun menjadi masjid jami pada tahun 1981. Menurut Ketua DKM nya, pembangunan Masjid Nurul Iman bertujuan agar warga tidak terlalu jauh pergi ke masjid.

Ditemui di kediamannya, Ketua DKM Nurul Iman yang tidak pernah diganti ini menjelaskan, "Ya daripada ke masjid jauh, saya berinisiatif membangun musala ini menjadi masjid. Awalnya memang dikhawatirkan jamaah Masjid Al-Misbah berkurang, tapi setelah dibangun disini ramai, disana juga ramai." Tuturnya, Rabu (18/9/2019).

Beliau juga menjelaskan, setelah dibangunnya Masjid Nurul Iman, warga semakin giat beribadah.

Warga yang dulu malas ke masjid sekarang jadi sering ke masjid, "Berkat pembangunan masjid ini, dulu warga yang males ke masjid, sekarang jadi giat pergi ke masjid. Apalagi masjidnya sudah dekat." Kata Ust. Ade, Rabu (18/9/2019).


Reporter: Siti Sarah R. (KPI/3D)

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023