Dakwahpos.com,Bandung- Kegiatan menerjemahkan Al-Quran rutin diadakan oleh DKM Masjid Al-Muhajir selepas sholat Maghrib. "Masyarakat zaman sekarang sudah mulai jauh dari Al-Quran,bahkan untuk memahami terjemahnya saja sudah tidak mau" ujar Adang Hasan Basri selaku pengurus masjid sekaligus pemimpin kegiatan tersebut Jumat (18/10).
Tak dapat dipungkiri lagi bahwa semakin berkembangnya zaman,maka semakin luntur juga semangat masyarakat untuk mempelajari agama terutama mempelajari Al-Quran. Tetapi di masjid Al-Muhajir ini terdapat DKM yang masih peduli dengan kondisi masyarakat saat ini. Melalui pengajian terjemah Al-Quran yang di laksanakan rutin selepas magrib tiap harinya diharapkan semangat masyarakat untuk mempelajari Al-Quran bisa kembali lagi.
"Saya sangat antusias untuk mengajak masyarakat mengaji,mulai dengan cara membelikan banyak makanan untuk jamaah agar pada datang ke masjid,hingga melalui nasihat pentingnya mempelajari Al-Quran" papar Adang Jumat (18/10).
Adang sendiri mempercayai bahwa melalui hal kecil untuk mengajak masyarakat lama kelamaan akan tumbuh sendiri semangat untuk mempelajari Al-Quran nya. Biarkan jikalau pertama-pertama niat awalnya hanya karena ada sesuatu,lama kelamaan niatnya akan karena Allah.
Kalau di peribahasa Sunda di sebutnya "Cikaracang ninggang batu,lawun lawun jadi legok" kita harus senantiasa mengingatkan jangan capek,karena lama kelamaan orang yang di ingatkan akan luluh dan mau mengikuti nasihat kita ujar Adang pada Jumat (18/10).
Di dalam Islam sendiri juga mengajarkan kita untuk senantiasa menasihati orang orang, bukan langsung menghakimi bahwa mereka salah. Dan suatu kewajiban juga bagi setiap muslim mengingatkan saudaranya kepada jalan yang benar.
Reporter : Zahidah Sabila Rusyda (KPI/3D)
Tak dapat dipungkiri lagi bahwa semakin berkembangnya zaman,maka semakin luntur juga semangat masyarakat untuk mempelajari agama terutama mempelajari Al-Quran. Tetapi di masjid Al-Muhajir ini terdapat DKM yang masih peduli dengan kondisi masyarakat saat ini. Melalui pengajian terjemah Al-Quran yang di laksanakan rutin selepas magrib tiap harinya diharapkan semangat masyarakat untuk mempelajari Al-Quran bisa kembali lagi.
"Saya sangat antusias untuk mengajak masyarakat mengaji,mulai dengan cara membelikan banyak makanan untuk jamaah agar pada datang ke masjid,hingga melalui nasihat pentingnya mempelajari Al-Quran" papar Adang Jumat (18/10).
Adang sendiri mempercayai bahwa melalui hal kecil untuk mengajak masyarakat lama kelamaan akan tumbuh sendiri semangat untuk mempelajari Al-Quran nya. Biarkan jikalau pertama-pertama niat awalnya hanya karena ada sesuatu,lama kelamaan niatnya akan karena Allah.
Kalau di peribahasa Sunda di sebutnya "Cikaracang ninggang batu,lawun lawun jadi legok" kita harus senantiasa mengingatkan jangan capek,karena lama kelamaan orang yang di ingatkan akan luluh dan mau mengikuti nasihat kita ujar Adang pada Jumat (18/10).
Di dalam Islam sendiri juga mengajarkan kita untuk senantiasa menasihati orang orang, bukan langsung menghakimi bahwa mereka salah. Dan suatu kewajiban juga bagi setiap muslim mengingatkan saudaranya kepada jalan yang benar.
Reporter : Zahidah Sabila Rusyda (KPI/3D)
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan