Amal Masjid Tidak Dilihat dari Bangunan

Dakwahpos.com, Bandung – Warga di sekitar Masjid Nurul Iman Cipadung giat melaksanakan salat fardu berjamaah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan nilai spiritualitas dan mengembalikan nilai dasar dari masjid itu sendiri. Masjid kecil yang terletak di dalam Desa Cipadung ini lebih mengutamakan kegiatan dalam masjid daripada keindahan masjidnya.

 

Dalam pengajian yang rutin dilaksanakan, Ust. Ade selaku ketua DKM Nurul Iman menuturkan bahwa Allah itu tidak melihat masjid dari bangunannya, tetapi dari amalan masjid itu sendiri. Masjid yang sederhana namun sering digunakan salat lebih disukai-Nya daripada masjid yang besar namun sepi.

 

 Meskipun begitu, akan lebih baik jika masjid yang sudah besar dan bagus dipenuhi oleh jamaah, baik untuk melaksakan salat fardu maupun kegiatan keagamaan lainnya.

 

Beliau mengibaratkan masjid yang megah tanpa kegiatan itu seperti mendandani perabotan rumah, namun tak diisi. "Jangan sampai masjid itu bermegah-megahan tapi tidak sebanding dengan amal yang dilakukan di dalam masjid. Masjid boleh saja megah, namun jamaahnya tidak banyak, itu tidak baik. Ibaratnya, seperti kita memperindah rumah dengan membeli perabotan yang bagus dan mahal, tapi rumah itu kosong." Ujarnya, Selasa (24/9/2019).

 

 

Reporter: Siti Sarah R. (KPI/3D)

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023