Diva Kampus

MENYANYI, merupakan bakat yang dimiliki oleh seorang mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung, jurusan Hukum Ekononomi Syari'ah, semester tujuh, yakni Egi Paturahman. Di usianya yang masih muda, sudah banyak sekali prestasi yang diraih khususnya dalam bidang bernyanyi, bahkan hingga membuatnya dikenal banyak orang sebagai seorang "Diva Kampus".

Pria kelahiran Sukabumi, 01 April 1997 ini mengaku bahwa bakatnya merupakan turunan dari ibunya. Sejak kecil ia sudah sering berlatih bernyanyi secara otodidak. "Aku tuh bisa nyanyi kaya gini mungkin udah keturunan ya dari ibu, kake & nenek aku karna mereka semua penyanyi. Dan karna aku udah nyadar kalau aku udah bisa nyanyi dari kecil akhirnya ya aku kaya suka latihan sendiri gitu, otodidak. Tapi kadang ya ibu aku suka ngajarin juga dikit dikit gitu gimana cara nyanyi yang bener, teknik tekniknya juga" Ujarnya.  Ketika masuk SMA ia mengikuti suatu komunitas yang bernama Mesart Company, dimana komunitas tersebut berisi kumpulan orang-orang berbakat baik di bidang musik, vocal, tari, maupun drama. Alhasil ia pun semakin berkembang, mengetahui berbagai macam teknik bernyanyi, dan mengetahui cara bernyanyi yang baik dan benar.

Sudah banyak sekali perlombaan maupun event yang diikutinya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar hingga sekarang. Bahkan menurutnya setiap perlombaan dan event yang diikuti sudah seperti makanan sehari hari. Karena setiap perlombaan dan event yang diikuti bermacam-macam dan membuahkan hasil, ia pun semakin berambisi untuk menekuninya.

Penghargaan pertama yang diraihnya adalah ketika mengikuti FLS2N tingkat SD, dimana ia lolos hingga tingkat nasional di Medan. Selain mendapatkan penghargaan, ia mendapatkan uang tunai, beasiswa dan pengalaman menaiki pesawat untuk pertama kalinya. Peran sang ibu ikut andil dalam jerih payahnya untuk meraih juara tingkat nasional " Waktu aku ikut FLS2N tingkat Sd mungkin karena itu event pertama aku jadi aku kaya degdegan dan excited banget lah ya, soalnya itu ga nyangka banget kan perlombaan pertama, taunya bisa nyampe tingkat nasional. Waktu aku mau ikut lomba itu ibuku ikut ngelatih juga kan ya, karena orangnya keras banget dan ambisius pengen anaknya menang jadi aku itu latihan sama ibu ketat banget, sampe kaya dimarahin gitu kalau aku latihannya engga bener, kadang di cepret hehe tapi ya aku ga kesel karena berkat beliaulah aku bisa sampe tingkat nasional. Pokonya seneng banget lah" Ujar Egi.

Usahanya mengikuti berbagai macam perlombaan pun menuai banyak penghargaan dan pengalaman, yang mana salah satunya bisa membawanya hingga ke tanah suci. Di penghujung tahun 2017 ia menyabet juara pertama pada ajang perlombaan yang diadakan oleh Inspira TV yaitu Im-Fest 2017. Itu merupakan pengalaman yang sangat mengesankan, karena sebelum menjuarai perlombaan tersebut, ia harus mengikuti berbagai tahapan terlebih dahulu, seperti audisi, karantina, babak semi final hingga final. Kemenangannya pun tak luput dari dukungan kerabat terdekat dan teman-teman yang membuatnya makin semangat dalam menjalaninya. 

Reporter : Najma Tasya Ilahy (KPI 3 C)

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023