Wujudkan Pembangunan Madrasah Diniyah Al-Murtadho yang Penuh Harap


Dakwahpos,com, Bandung- Madrasah Diniyah Al-Murtadho yang berdiri di depan masjid Al-Murtadho kini sudah pada tahap penylesaian. Pembangunan sudah di mulai sejak tahun 2016, kebijakan pemerintah untuk mempunyai ijazah MDTA sebelum melanjutkan belajar ke tingkat SMP juga respon anak-anak dan masyarakat yang begitu antusias, menjadi latar belakang dibangunnya Madrasah tersebut.

"Sudah dari 2016 neng, yaaa karna ada kebijakan dari pemerintah untuk mempunyai ijazah MDTA sebelum melanjutkan belajar ke tingkat SMP sehingga terlihat anak-anak yang bersemangat datang untuk mengaji juga respon masyarakat yang baik, maka  mulai dibangunlah madrasah ini" Ujar Wawan selaku Pimbinan Madrasah  Diniyah Al-Murtadho. Jumat  (05/10/18)

Madrasah menjadi rumah ke dua bagi anak-anak selain dari orang tua dalam mempelajari ilmu agama, terutama mengenai akhlak. Begitu pentingnya madrasah bagi generasi anak-anak di zaman sekarang  yang jauh dari nilai-nilai agama pun menjadi salah satu faktor harus diadakannya sebuah sarana untuk memperkenalkan ilmu agama juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Selain menjadi rumah ke dua bagi anak-anak, kehadiran Madrasah ini juga diharapkan menjadi wadah untuk mencetak generasi-generasi Muslim yang bertakwa, berakhlak dan berprestasi. Hal tersebut di tegaskan oleh pimpinan Madrasah Al-Murtadho, di kediamannya, Jl. Mekar Indah B 25 RT 03 RW 13 Cibiru Wetan, beberapa waktu  yang lalu.

"Saya berharap dengan dibangunnya madrasah ini bisa menghasilkan generasi-generasi muslim yang bertakwa, berakhlak dan berprestasi" Ujar Wawan selaku Pimbinan Madrasah  Diniyah Al-Murtadho. Jumat  (05/10/18)

Madrasah sebagai Pendidikan non formal sangat berperan penting untuk mencerdasakan generasi bangsa yang mengarah pada kecerdasan spiritual, sebab apabila kurangnya nilai-nilai agama pada diri setiap generasi akan menyebabkan degradasi moral Bangsa.

Reporter: Ai yulianti KPI/3A

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023