Watak maskulinitas di balik tembok institusi kampus

Ketika masyarakat sudah memandang seorang mahasiswa itu sebagai pembawa kebaikan dan kemajuan terhadap lingkungan masyarakat nanti, namun dengan banyaknya kasus yang tidak enak didengar, dan mahasiswa terlibat didalamnya, kemungkinan besar masyarakat tidak percaya lagi pada para mahasiswa. Tentu hal ini harus dicegah semaksimal mungkin supaya citra dari mahasiswa di mata masyarakat tetap baik.

Salah satu kasus nya mengenai pemerkosaan yang menimpa salah satu mahasiswi UGM yang bernama Agni (Nama samaran) itu sangatlah miris dan memprihatinkan. Meskipun kasus pelecehan seksual ini terjadi pada 30 Juni 2017, namun kasus ini harus ditindak lanjuti dan ditanggapi secara serius oleh pihak universitas terkait.

Namun lebih memiriskannya lagi, Agni mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari pihak Universitas, diberi nilai C pada matakuliah KKN nya, di analogikan oleh salah satu pejabat Universitas sebagai "ikan asin" yang mancing-mancing kucing. Sedangkan pelaku pelecehan seksual tersebut malah 'Merdeka' dari jerat hukum.

Ketidaktegasan dari pihak kampus dalam bersikap dan memberi sanksi terhadap pelaku pelecehan seksual akan mencederai lingkungan kampus dan wajah perempuan secara umum. Seharusnya pihak Universitas tegas dalam menindaklanjuti kasus ini hingga benar-benar tuntas, pihak korban dan pelaku harus diberikan hukuman dan direhabilitasi atau konseling psikologi.

Institusi pendidikan semacam kampus mestinya menjadi garda paling depan yang menginisiasi penegakan etika, moral, dan kebajikan terkait dengan penghormatan terhadap perempuan. Respons lambat pihak UGM terhadap kasus Agni sangat disayangkan. Hal tersebut menunjukkan kuatnya watak maskulinitas di balik tembok institusi kampus yang mencoba berlindung di balik prosedur dan sistem akademis yang serbarumit, bertele-tele, hingga menjaga kehormatan lembaga itu sendiri.

Nama        : Agfar Firdaus Gumilar
Status        : Mahasiswa KPI, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
No.Telepon    : 085221677907
Alamat email    : agfarfirdaus1999@gmail.com

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023