Tausiah di Masjid Al- Husna Sadarkan Masyarakat Tentang Musibah Palu dan Donggala

Dakwahpos.com, Bandung- Dewan Keluarga Masjid (DKM) Al-Husna adakan pengajian keislaman pada hari Kamis malam (04/10/2018) tepatnya setelah salat Isya. Pengajian ini diikuti kurang lebih 50 orang yang terdiri dari warga RW 04 Desa Cibiru Hilir.

Tausiah pada pengajian keislaman di masjid Al- Husna ini disampaikan oleh Ustad Aceng. Pada pengajian kali ini Ustad Aceng menyampaikan tausiahnya mengenai pentingnya kesadaran kita sebagai manusia atas segala musibah khususnya bencana yang sedang terjadi di Indonesia seperti tsunami di Palu dan Donggala.

Menurut Ustad Aceng, selaku penceramah mengatakan bahwa kita harus takut terhadap siksaan Allah SWT. Bagi orang yang suka salat maupun tidak salat semuanya akan mendapatkan fitnah/azab dari Allah SWT. Seperti halnya bencana yang menimpa Palu dan Donggala itu adalah salah satu contoh musibah atau cobaan dari Allah SWT sebagai peringatan kepada manusia supaya manusia sadar akan adanya azab dari Allah SWT. Dan musibah ini juga menyadarkan kita agar mempunyai jiwa sosial yang tinggi terhadap saudara setanah air.

" Saat ini kita sebagai manusia harus banyak beristigfar kepada Allah SWT dimana saja kita berada, perbaiki salat kita, perbaiki ibadah kita, perbaiki akhlak kita. Karena kita tidak pernah tahu kapan dan dimana musibah akan terjadi. Baik orang soleh maupun orang yang durhaka jika Allah sudah menurunkan musibah maka kita tidak bisa menolaknya. Dan bantulah saudara –saudara kita yang sedang terkena musibah baik dengan harta maupun dengan do'a," Ujar Ustadz Aceng. Kamis (04/10/2018). 

"Isi tausiah pada malam ini sangat bagus, karena sesuai dengan musibah yang terjadi di masyarakat Indonesia saat ini dan menyadarkan kita agar mempunyai jiwa sosial yang tinggi terhadap saudara setanah air," Ujar Lia Sopiyatul  salah satu jama'ah Kamis (04/10/2018).

Selama kurang lebih setengah jam tausiyah berlangsung, para jamaah sangat antusias mengikuti pengajian yang disampaikan oleh Ustadz Aceng. 

Reporter : Iklima Sulaimah/ KPI 3 B