Dakwahpos.com, Bandung- Remaja sekitar masjid Al-Mishbah jarang sekali dijumpai pada setiap kegiatan yang berlangsung. Mereka sudah enggan untuk mengikuti kegiatan yang diadakan di masjid Al-Mishbah. Ibu-ibu dan bapak-bapak tetap mendominasi. Bahkan hanya ada beberapa remaja putra saja. Untuk remaja putri tidak ada sama sekali.
"Remaja disini kebanyakan mahasiswa juga neng, pendatang, tapi kurang ada kontribusi nya ke masjid, paling juga solat jamaah saja, kalau pengajian seperti ini sudah jarang sekali yang ikut," papar Maman Suherman, selaku pengurus Masjid Al-Mishbah. Kamis(4/10/2018).
Dilansir dari perbincangan dengan Maman Suherman, salah satu penyebab sedikitnya jumlah remaja yang mengikuti kegiatan ini yaitu remaja-remaja yang aktif sudah banyak yang berkeluarga. Sehingga IRMAS (Ikatan Remaja Masjid) Al-Mishbah sudah tidak berjalan lagi. Namun susunan kepengurusannya tetap ada.
"Ketua IRMAS nya mah masih ada neng, susunan nya juga masih ada, Cuma kegiatannya aja yang engga berjalan," Ujar Maman kembali.
Maka tak heran jika saat pelaksanaa PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) yang bertugas sebagai panitia acara yaitu dari kalangan ibu-ibu dan bapak-bapak setempat. Walau demikian, kegiatan di Masjid Al-Mishbah tetap berjalan dengan lancar.
Reporter : Indriyani/KPI 3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan