Hoax ! Cukup Berhenti di HP mu, Jangan Disebarkan
Di era teknologi ini perkembangan informasi berkembang begitu pesat, sehingga semua orang dapat menerima informasi dengan cepat dan mudah. Tidak perlu susah payah untuk mendapatkan informasi, di era ini seseorang cukup duduk dan menggenggam handphone nya, informasi bisa langsung didapatkan. Dizaman yang serba teknologi ini semua kalangan bisa dengan mudah mendapatkan informasi.
Segala sesuatu yang terjadi diluar, seseorang bisa dengan cepat mengetahuinya, berita bisa langsung dibuat. Juga sesutau yang menimba seseorang dapat langsung diketahui oleh banyak orang. Hal ini sangat bernilai positif. Namun, dengan kecepatan penyebaran informasi, dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Seperti penyebaran berita hoax.
Selain berita yang bersifat fakta, khalayak juga bisa dengan cepat menerima berita hoax. Penyebaran hoax di era seperti ini susah di antisipasi, karena kurangnya sikap tabayyun masyarakat terhadap penerimaan suatu informasi. Bila berita hoax yang menyebar terkait orang lain, hal ini justru akan sangat merugikan. Karena kepercayaan tanpa tabayun terlebih dahulu dapat merugikan orang yang bersangkutan. Seperti hilangnya citra baik orang tersebut dan muncul berbagai fitnah.
Yang lebih parahnya lagi, ketika kita mendapatkan suatu berita yang belum jelas kebenarannya, tapi kita langsung ikut dalam menyebarkan berita tersebut. Maka kita adalah sebagai penerima berita hoax juga selaku penyebar hoax dan akhirnya kebohongan semakin tersebar dimuka bumi ini. Karena kurangnya sikap ingin tahu lebih mendalam terhadap suatu berita.
Dari permasalahan di atas kita sudah seharusnya menyadari hal tersebut bukanlah masalah biasa lagi, karena sudah banyak pihak yang dirugikan. Kita bisa mengambil pelajaran dari mereka para korban hoax, juga mengambil tindakan. Agar tidak bertambah lagi korban hoax, akibat ulah mereka yang memanfaatkan perkembangan teknologi ini namun tidak bertanggungjawab.
Mulai sekarang jadilah pemberhenti berita hoax bukan penyebar hoax. Tidak langsung mempercayai terhadap suatu informasi yang kita terima, tapi kita harus mencari informasi lain terkait informasi yang dimaksud. Apabila memang benar keberadaannya informasi tersebut, maka kita boleh menyebarluaskan nya. Namun, jangan coba coba menyebarkan suatu informasi yang kita terima yang kita sendiri tidak mengetahui kebenarannya.
Harapan saya, di era perkembangan teknologi ini, ketika informasi mudah di akses. Jangan ada pihak yang memanfaatkan untuk hal yang dapat merugikan orang lain. Dan kita selaku pengonsumsi informasi, mulai sekarang harus mengedepankan sikap tabayyun terhadap informasi yang beredar, sehigga kebohongan tidak semakin tersebar, cukup berhenti di handphone anda!
Acep Mohammad Kholis Munir
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung dari Jurusan KPI kelas 3A
Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Alamat Kp. Cikaramas RT 04 RW 06 Desa Cikaramas Kecamatan Tanjungmedar-Sumedang.
HP : 082347371877
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan