Menyikapi musibah yang terjadi

Dakwahpos, Bandung. Setiap musibah sudah ada ketetapannya, sehingga kita sebagai manusia harus menerimanya dengan kesabaran dan ketabahan, serta kita harus mengambil ibroh. Ada tiga poin penting yang dapat diambil ketika terjadinya musibah.  "Ada beberapa point yang dapat diambil ketika terjadinya musibah"

Pertama, Alloh SWT ingin menguji kualitas keimanan kita kepada-Nya. Dalam musibah ada pelajaran tentang keimanan yang dapat kita ambil. Bukankah kita dapat mengetahui bahwa kita hanya hamba yang lemah dan tidak memiliki kekuatan sedikitpun kecuali hanya Alloh SWT. Dalam memberikan suatu ujian Alloh slalu mempertimbangkan kadar keimanan hambanya, semaikin ia iman maka semakin berat ujiannya.

Kedua, alloh ingin menguji kesabaran kita, seperti dalam surat al-baqara ; 155-156 yang artinya dan sungguh kami akan berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan seperti ketakutan dari musuh, kemudian dari kelaparan,kekurangan harta (Kemiskinan), kemudian jiwa seperti berpenhyakit atau kematian dan buah-buahan dan beritekanlah kabar gembirakepada orang yang bersabar, bagaimana orang yang bersabar itu, yaitu apa bila ditimpa musibah ia berkata innalillahi wainailahi rojiun.

Ketiga, menguji sejauh mana kita peduli terhadap sodara sodara kitayang tertimpa musibah. Rosululloh SAW bersabda, Alloh senantiasa menolong seorang hamba selama seorang tersebut menolong sodaranya, sehingga selama kita bisa menolong sodara kita yangsedang tertimpa musibah maka Alloh akan meolong kita. Kita bisa berkorban harta, tenaga atau bahkan mendo'akannya.

Kesimpulannya, ayo kita sama-sama tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita, agar alloh memberikan rahmatnya bagi kita semua. Perbaiki kualitas ibadah kita kepada Alloh SWT, karena janji-Nya nyata dan apa-apa yang kita perbuat pasti akan ada balasannya.


Rana Santika
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023