Korupsi kini menjadi sesuatu yang membudaya di Indonesia. Seperti yang bisa kita perhatikan saat ini adalah hampir seluruh pejabat politik itu melakukan korupsi, terutama para pejabat yang duduk di kursi-kursi tinggi. Seolah-olah mereka itu sangat mudah melakukan korupsi tanpa takut ada yang menghukum karena kedudukan mereka yang terbilang tinggi. Padahal mereka yang duduk di kursi-kursi tinggi ini adalah mereka yang memiliki pendidikan yang cukup tinggi yang menjunjung tinggi moral dan etika dalam berpolitik. Namun ketika mereka duduk di bangku perpolitikan, etika yang selalu mereka pakai malah menghilang. Mereka semakin berani untuk berkorupsi, tanpa memikirkan akibat dari perbuatan mereka.
Tidak hanya di kalangan politisi berkedudukan tinggi saja, kini korupsi sudah merambat di kalangan politik tingkat bawah, seperti RT, RW, Lurah, Camat dan lain sebagainya. Mereka melakukan korupsi bukan karena miskin harta, namun mereka miskin akan etika yang baik. Karena buruknya etika yang melekat pada diri mereka, maka mereka berani menghalalkan segala cara demi kepentingan pribadi mereka. Mereka sudah tidak memikirkan lagi konsekuensi ketika mereka berbohong, tidak bertanggungjawab dalam pekerjaan, hingga korupsi. Mereka hanya memikirkan kesenangan sesaat saja.
Lutfiah Amini
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Gg. Andir Kulon RT 02 RW 03 No. 24 Kec.ujungberung Kel.Passanggrahan Kota Bandung 40617
089663285742
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan