Jumlah jamaah sholat hanya ada satu baris namun kegiatan berjalan
kondusif. Selain warga, beberapa mahasiswa juga ikut sholat berjamaah.
Namun tidak ada anak kecil yang ikut sholat berjamaah.Sholat magrib
diimami langsung oleh Bapak Ahmad Taufiq selaku ketua DKM(25/7/2018).
"Biasanya sholat magrib di masjid ini ramai hingga dua atau tiga
baris, tapi mungkin hari ini mereka sibuk" ujar Sandi salah satu
jamaah masjid At-Taqwa. Tidak ada anak kecil yang ikut sholat
berjamaah.
Beberapa orang menetap dimesjid menunggu solat isya dikumandangkan.
Mereka mengisi waktu luang dengan berdzikir dan membaca Al-Quran.
Sebagian masyarakat lebih memilih pulang ke rumah masing-masing. Saat
sholat isya, jamaah bertambah hingga melebihi satu baris.
Masjid At-Taqwa menyediakan air panas gratis, kopi, teh dan gula di
samping pintu masjid. "ini disediakan gratis supaya warga dan siapa
saja yang datang ke masjid bisa menikmatinya, semoga aja bisa betah di
masjid. Termasuk saya juga kadang ngopi disini" tambah Sandi.
Segala upaya dilakukan agar masjid tetap ramai jamaahnya. Perubahannya
tidak terlalu cepat namun diharapkan dapat terus bertambah. Masjid
At-Taqwa di kelola bersama-sama oleh masyarakat setempat sehingga
kebersihannya tetap terjaga.
Reporter: Iip Ahmad Abdullatip KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan