Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Agung Ujungberung saat ini membutuhkan perluasan untuk lahan parkir
karena sejumlah jama'ah yang datang setiap hari selalu membawa kendaran bermotor baik itu roda dua
ataupun roda empat, sehingga kendaraan di parkir di depan halaman masjid dan memenuhi setiap lahan
yang ada.
Dendi selaku petugas parkir memaparkan bahwa saat ini memang kondisi parkiran di Masjid Agung
Ujungberung ini tidaklah luas hanya mampu menampung sekitar 90 sepeda motor dan 8 mobil di setiap
harinya, jika ada jamaah yang akan parkir di halaman masjid kemudian sudah penuh beliau selaku
petugas terpaksa mengarahkan jama'ah untuk parkir di samping Alun-alun Ujungberung.
" Menurut saya tidaklah menjadi masalah jika halaman masjid di gunakan untuk parkiran kendaraan,
akan tetapi jika di lihat dari estetika tata ruang bagi saya sedikit menggangu kenyamanan, ya
walaupun saya tahu kondisi dari Masjid Ujungberung ini yang tidak memiliki ruang parkir sendiri
tapi saya harap pengelola dan pemerintah terkait berinisiatif menambah ruang untuk parkiran
khususnya" Ucap jama'ah Masjid Agung Ujungberung, Abdul, Rabu (3/10/2018)
Petugas parkir mengatakan bahwa penghasilan ataupun pemasukan uang dari infaq parkiran di Masjid
Agung Ujungberung ini berkisar sekitar sembilan ratus ribu sampai satu juta dalam sehari, namun
demikian selaku pengelola parkiran Masjid Ujungberung tidak mematok tarif untuk biaya parkir dan
hasil dari infaq tersebut di gunakan untuk membayar karyawan, perawatan masjid dan dialokasikan
untuk pembangunan madrasah.
Reporter: Maya Dewi Krisdiani, KPI 3/B
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan