Korupsi dan Elite Politik Tak Bisa Terpisahkan


Indonesia merupakan salah satu negara yang tingkat korupsinya tinggi. Korupsi dan elite politik sepertinya sudah sangat melekat satu sama lain. Jika mendengar kata elite politik maka hal pertama yang terpikir adalah korupsi. 

Memang pada kenyataannya korupsi lebih banyak hadir di kalangan para elite politik. Hal ini dikarenakan beberapa faktor salah satunya adalah modal yang harus dikeluarkan cukup besar. Jika untuk menjadi gubernur saja modal yang harus dikeluarkan bisa ratusan miliar rupiah, maka bisa dibayangkan berapa uang yang harus dikeluarkan untuk bisa menduduki kursi di kompleks parlemen.

Manusia sekarang sangat menyukai semua yang instan tanpa proses yang panjang. Begitu pula dengan para elite politik yang ingin bisa mengembalikan modal dengan instan. Dan korupsi menjadi cara yang paling instan untuk mengembalikan modal. 

Selain dari modal yang cukup besar ada faktor lain yang bisa memicu korupsi terjadi di Indonesia. Hukum yang longgar menyebabkan para elite politik tidak pernah jera. Sebagaimana yang pernah diperlihatkan oleh sebuah televisi swasta tentang sel penjara narapidana korupsi. 

Sel penjara yang sangat nyaman diperuntukan bagi para narapidana korupsi, Bahkan ada beberapa narapidana yang diijinkan untuk membawa alat komunikasi padahal didalam aturan itu tudak diperbolehkan. Juga fasilitas yang sangat mewah mereka bisa dapatkan dengan mudah contohnya sel penjara yang luas dan fasilitas seperti di hotel. Untuk lamanya waktu dipenjara pun mereka bisa menguranginya dengan mudah. 

Faktor moral pun sangat mempengaruhi, moral yang merosot membuat para elite politik menjadi manusia yang tidak memikirkan akibat yang didapat. Membuat mereka tidak memikirkan nasib rakyat yang belum bisa dikatakan sejahtera. Para elite politik tidak pernah puas dengan apa yang mereka miliki sehingga mereka dengan mudahnya akan melakukan korupsi. 

Maka cara menghentikan korupsi di indonesia bisa dengan beberapa cara. Laksanakan hukum secara adil dan benar, jangan sampai hukum bisa dipermainkan karna uang. Praktik politik uang harus bisa dikurangi dengan meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pemilihan para petinggi parlemen dan pejabat daerah itu bukan karna uang melainkan karna visi misi dan program kerja yang jelas. Juga tingkatkan moral yang memang sering diabaikan. 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023