Indonesia merupakan negara demokrasi yang pada dasarnya mementingkan hak-hak masyarakat dalam membangun negara dengan cara ikut serta memilih calon pemimpin dan tentunya tidak golput. Dalam dunia kampanye banyak sekali pro dan kontra antar pendukung dari masing-masing bakal calon, pendukung beserta tim sukses berupaya agar bakal calon yang mereka serukan dapat menang dan terpilih dalam pemilu. Namun tak jarang tim sukses beserta pendukungnya melakukan kecurangan dalam sebuah kampanye dan menempuh segala cara agar bakal calon pilihannya menang.
Masyarakat Indonesia sudah harus berpikir dewasa serta cerdas menelaah berita atau kabar yang beredar mengenai kampanye yang sedang berlangsung. Adanya pro dan kontra menimbulkan berita hoaks yang bertujuan untuk menjatuhkan lawan dari bakal calon yang dipilih. Apabila kita mampu memilah kabar yang benar dan salah maka kita pun akan semakin mantap untuk mendukung bakal calon mana yang akan kita pilih nantinya.
Kampanye yang sehat adalah kampanye yang bersifat persuasif dan yang mengikuti aturan tentunya. Namun dalm hal ini banyak sekali pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan saat kampanye dengan cara merayu masyarakat dengan sembako gratis dan beberapa jumlah nominal uang rupiah misalnya. Dan masih ada tim sukses maupun pendukung yang melakukan kampanye pada saat masa tenang dimana pemerintah menyediakan waktu untuk masyarakat berpikir kembali atau memantapkan hati akan memilih siapa nantinya.
Jadilah masyarakat yang taat pada aturan dan ciptakanlah kampanye yang sehat,bersih, dan damai guna mempelancar jalannya pemilu nanti. Dengan cara kita melakukan kampanye yang baik dan benar akan berdampak positif pada semua yang terlibat dalam hal ini. Maka kita sebagai masyarakat harus menyukseskan kampanye dengan tertib dan damai serta menepis kabar hoaks yang dapat memecah belah semua elemen yang terlibat.
Oleh : Randy Aldiyatama D, KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan