Jamaah Ibu-Ibu Ikuti Kajian Islami Sebagai Usaha Perbaikan Diri

Dakwahpos.com, Bandung- Kajian keislaman yang dilaksanakan di masjid Al-Muhajirin menjadi sebuah kegiatan yang rutin diikuti oleh ibu-ibu di sekitaran masjid tersebut. Selain untuk mengisi waktu luang, mereka pun mendapatkan pengetahuan lebih mengenai ajaran agama yang belum diketahui sebelumnya. Kajian ini dikhususkan bagi jamaah ibu-ibu saja dan dilaksanakan ba'da ashar di setiap hari Selasa.

Kajian seperti ini sering juga diadakan setiap selesai sholat shubuh, kali ini tidak hanya untuk ibu-ibu saja namun untuk semua jamaah yang ada di wilayah masjid tersebut. Kajian yang bertemakan ilmu fikih dalam penerapan kehidupan sehari-hari ini sangat disimak oleh jamaah ibu-ibu. Menurut salah satu jamaah, Hjh. Siti, menyampaikan tanggapannya mengenai kegiatan ini. "Alhamdulillah masih banyak jamaah yang memiliki rasa keingintahuan mengenai persoalan agama, sebab berawal dari kajian-kajian seperti ini dapat merubah kita menjadi pribadi yang lebih baik," Ujarnya, Selasa (2/10/18).

Dilihat dari jumlah jamaah yang datang dapat terlihat juga bahwa jamaah lebih berminat kepada sistem kegiatan islami seperti ini dibandingkan dengan kegiatan pengajian rutinan. Karena pada saat kegiatan kajian seperti ini, jamaahnya cukup lebih banyak daripada kegiatan lainnya. Sehingga semangat dan tingkat kesadaran jamaah dapat terlihat dari sedikit atau banyaknya jamaah yang ikut serta dalam kegiatan ini.

Seorang pemateri, Ust. Sumpena, yang didatangkan dari luar daerah membuat jamaah tertarik. Sebab menurut jamaah, beliau memberikan kajian yang mudah dipahami dan tidak begitu serius sehingga sistem diskusi terutama masalah keagamaan lebih berjalan efektif. Kemudian tujuan dilakukannya kajian seperti ini selain untuk memakmurkan masjid, juga untuk mendapat wawasan lebih mengenai ilmu-ilmu agama bagi jamaah yang masih awam dalam ruang lingkup keagamaan.
Sebab menuntut ilmu itu wajib, terutama ilmu agama. Berbagai ilmu bisa didapatkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Sikap keistiqomahan dalam memperdalam ilmu agama mesti selalu ditanamkan dalam diri untuk dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Reporter : Meitri Purwanti Putri, KPI/3B

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023