Kasus korupsi merupakan sebuah fenomena sosial yang sudah lazim keberadaanya saat ini. Sehingga tidak heran jika di Indonesia banyak tercatat kasus korupsi yang dilakukan. Baik itu oleh lapisan atas yaitu para elite politik, pejabat tinggi negara, hingga lapisan bawah yaitu kalangan masyarakat biasa.
Para pelaku korupsi yang sudah tertangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan sudah diadili oleh Pengadilan, seharusnya menjalani masa hukuman di sel tahanan. Namun pada kenyataanya, mereka masih bisa berkeliaran menghirup udara bebas, dan bisa menikmati fasilitas seperti biasanya.
Seperti halnya sekitar tahun 2011 lalu, Gayus Tambunan dengan kasus korupsi mafia pajak, yang dijatuhi hukuman 7 tahun penjara dan denda sebesar Rp.300 juta. Tetapi di masa hukumannya, beredar foto ia tengah berada di sebuah restoran di Jakarta, juga ia menyamar menggunakan kacamata dan rambut palsu sedang menonton turnamen tenis Internasional di Bali.
Disini dapat terlihat faktor mengapa orang-orang masih tergiur untuk melakukan korupsi, yaitu lemahnya kontrol para penegak hukum di Indonesia. Sehingga hukuman yang dijatuhkan pun tidak akan membuat jera para pelaku korupsi, dan membuktikan bahwa uang masih berbicara.
Selain itu, terdapat faktor lemahnya iman dalam diri. Ketika dinyatakan telah melakukan korupsi, dan harus mempertanggung jawabkan perbuatannya mereka tidak merasa takut. Padahal jelas mereka sudah melanggar aturan negara juga aturan agama. Maka kembali lagi kepada keimanan, jika mereka beriman tidak mungkin akan melakukan tindak korupsi.
Jadi, dalam berpolitik kita harus selalu membawa keimanan kapan dan dimanapun kita berada. Jangan sampai menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Karena, dengan menanamkan iman kita akan selalu merasa takut kepada Tuhan, selalu berhati-hati dalam bertindak, dan senantiasa menjalankan amanah dengan baik.
Fathiyatulhaq Shafna Salsabila
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jl. Jati Kaler No.27 RT001 / RW007 Pasirbiru Cibiru Bandung
082317700621
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan