Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Al-Huda yang terletak di Jl.Permai II No.136 RW 06-07 Cipadung, tidak hanya digunakan sebagai tempat mengaji ibu-ibu atau majelis taklim. Masjid Al-Huda juga digunakan sebagai tempat belajar mengaji anak-anak dengan sitem belajar madrasah yaitu TPA dan DTA.
Madrasah masjid Al-Huda dalam sistem waktu belajarnya dibagi dua yaitu kelas sore dan kelas malam. Kelas sore dilaksanakan pukul 16.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB, sedangkan kelas malam yaitu dilaksanakan ba'da maghrib sampai dengan pukul 20.00 WIB. Pengajar kelas malam biasanya banyak diisi oleh tenaga pengajar Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Tenaga pengajar dari kalangan mahasiwa ini sangat membantu kegiatan madrasah. Dengan adanya partisipasi dari Mahasiwa UIN Sunan Gunung Djati membuat kegiatan madrasah berjalan lancar dan membangkitkan semangat anak-anak untuk tetap belajar mengaji.
Melihat anak-anak yang begitu semangat mengaji dan mencari ilmu membuat para pengajar juga bersemangat untuk menyumbangkan tenaganya sebagai guru. Selain itu, anak-anak yang aktif, serta adanya jadwal harian guru yang mengajar menjadi salah satu faktor pendukung pembelajaran yang efektif.
Selain dari adanya faktor pendukung ada juga yang menjadikan faktor penghambat dalam berlangsung nya kegiatan madrasah ini. Saat mahsaiswa kedapatan waktu libur kuliah yang panjang maka disitu letak faktor penghambat kegiatan belajar mengajar madrasah. Walau begitu anak-anak tetap semangat untuk datang mengaji.
"Kalo Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djatinya dapat jadwal libur 3 bulan itu biasanya suka tidak ada guru, karena kan Mahasiswa yang ngajarnya pada pulang kampung. Jadi tenaga pengajarnya berkurang dan untuk mencari guru pengganti cukup sulit. Jadi ya diganti oleh kepala sekolah nya atau guru guru yang bukan dari kalangan mahasiswa." Tutur Muhammad Rizal sebagai salah satu guru Madrasah di Masjid Al-Huda yang sudah satu tahun mengajar, Kamis (4/10/2018)
Dengan ini Muhammad Rizal juga berharap adanya madrasah Masjid Al-Huda menjadikan anak-anak tetap semangat dalam belajar dan mengaji serta bagi anak-anak yang belum bisa ikut belajar dan mengaji di mesjid semoga ada perhatian dari orangtua khususnya agar anak-anaknya bisa ikut belajar ke masjid.
Reporter : Annisa Nurbaiti. KPI 3/A
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan