Berpendapat itu memang penting dan bagus karena dapat menjadikan pemikiran kita lebih kritis dan berani. Tetapi harus diingat juga asal bicara bisa berakibat fatal dan menjadi boomerang bagi kita sendiri, apalagi jika kita berpendapat di dunia maya atau media sosial. Kita sebaiknya menjaga ucapan kita karena jika salah kata atau yang kita ucapkan tidak dimengerti orang lain akan mengakibatkan masalah juga. Oleh karena itu kita harus bisa memilih diksi yang baik dan harus tahu kita sedang berbicara dengan siapa dan dimana.
Fatal akibatnya jika seseorang salah mengartikan apa yang kita maksud. Seseorang bisa saja menggugat atau menuntut kita karena ucapan kita sendiri. Nasi sudah menjadi bubur, apa yang kita ucapkan tidak bisa ditarik kembali apalagi kalau sudah mencapai media. Kita harus hati-hati dengan ucapan yang kita lontarkan ketika akan berpendapat kalau tidak hati-hati masalahlah yang selanjutnya menimpa kita.
Banyak hal yang menyebabkan seseorang salah berbicara ketika berpendapat. Salah satunya kurang memahami apa yang dimaksud dan kurang memperbanyak diksi, terbata-batanya kita berbicara diakibatkan kurangnya membaca. Memperbanyak diksi dengan membaca dapat membuat kita memperbanyak ilmu pengetahuan sehingga tidak akan asal-asalan ketika berbicara karena adanya ilmu. Dengan begitu membaca penting untuk memperkaya diri kita dengan ilmu.
Jika kita tau sedikit mengenai suatu isu dan belum menguasai hal tersebut, lebih baik kita mencari tahu dulu secara mendalam mengenai isu tersebut, supaya saat kita akan berpendapat jauh lebih enak, jelas dan paham akan isu itu. Jika kita hanya tahu selewat saja dan itu hanya mendengar dari sana-sini lebih baik jangan dulu untuk berpendapat karena asal berbicara mengeluarkan pendapat tidak akan berpengaruh apa-apa melainkan kita hanya akan termakan perkataan sendiri, dan akibatnya akan terjadi adu mulut karena seseorang salah berbicara.
Dalam mengeluarkan pendapat kita sering kali bingung bagaimana mengungkapkannya. Dengan melihat debat-debat yang ada di sekitar kita dan mencontohkannya di dalam kelas kita bisa belajar bagaimana cara mengeluarkan pendapat dengan baik tanpa menyinggung pihak manapun. Karena kelas bisa menjadi tempat untuk kita mengeluarkan pendapat di lingkup kecil. Ketika kita akan berpendapat kita harus tahu etika dan sopan santun, karena jika kita asal berpendapat tanpa tahu etika dan bahkan tidak sopan memakai kata-kata yang tidak berilmu, kita akan dipandang rendah dan sok tahu. Oleh sebab itu sebelum mengeluarkan pendapat pikirkan lagi sebelum diucapkan agar tidak menimbulkan malapetaka bagi kita sendiri.
Astri Lestari, Mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN SGD Bandung, Jl. H. Anwar No. 61 Cibuntu Kota Bandung, 083829831849, astrilestari035@gmail.com
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan