Berpikir Dahulu Sebelum Berucap

Manusia dianugerahi panca indera untuk memudahkan kegiatan sehari-hari, salah satunya yaitu Lidah. Lidah diciptakan tidak bertulang, agar manusia dapat berbicara dengan sempurna. Dan lidah itu ibarat pedang yang tajam, jika digunakan dengan baik akan bermanfaat dan mendatangkan kebaikan. Namun jika di salah gunakan bisa melukai perasaan, menimbulkan perpecahan, hingga peperangan.

Dalam Islam ada tuntunan telah diajarkan bagaimana cara menggunakan lidah atau lisan dengan baik. Di saat kita akan berbicara atau berpendapat, hendaknya kita harus berpikir terlebih dahulu memilih kata yang baik dan santun untuk lidah kita. Jika tidak mendapat kata yang tepat dan bisa melukai perasaan orang lain, maka lebih baik kita diam. 

Ketika para komunikator politik melontarkan kata-kata yang kurang pantas dan menyinggung perasaan orang lain. Tetapi mereka berpendapat itu hanya sebuah guyonan yang wajar untuk saling menyerang lawan dalam politik. Padahal setiap perkataan dan tingkah laku mereka itu di cermati, yang akhirnya menurunkan kepercayaan masyarakat. 

Perkataan atau pendapat apapun yang dianggap guyonan atau niatnya bercanda saja, itu tidak dibenarkan. Apalagi jika perkataan tersebut diucapkan dengan serius dan bertujuan untuk mengolok-olok atau meremehkan orang lain. Dan setiap perkataan atau pendapat yang dilontarkan ada konsekuensinya.

Dari lidah saja banyak manusia yang tidak bisa mengendalikan apa yang diucapkannya. Setiap kata yang sudah terucap dari lidah akan sulit untuk ditarik kembali. Oleh karena itu, mari kita berpikir terlebih dahulu memilih kata atau pendapat yang baik dan santun sebelum berucap. 

Fathiyatulhaq Shafna Salsabila
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jl. Jati Kaler No.27 RT001 / RW007 Pasirbiru Cibiru Bandung
082317700621

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023