Dakwahpos.com, Bandung- Kurangnya minat umat muslim terhadap bersholawat kepada Nabi, memotivasi Ustazah Ejeb untuk mengangkat tema tentang sholawat. Ceramahnya dilakukan setiap Sabtu di Masjid Al-Hasan 3.
Acara ini dibuka dengan lantunan sholawat, yang dilakukan oleh para jemaah secara bersama-sama."Membaca sholawat merupakan salah satu ciri orang yang cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Karena orang yang mencintai akan selalu memanggil namanya. Dengan bersholawat kita memuliakan dan mendoakan Rasul, namun pada hakikatnya kita sedang mendapatkan kebaikan atas sholawat yang kita baca." Ungkapnya, Sabtu (13/10/2018)
Di dalam Al-Qur'an dan Hadits dijelaskan bahwa sholawat mempunyai banyak keutamaan. Diantaranya, seseorang yang suka membaca sholawat dalam hidupnya akan diutamakan pada hari kiamat, dan menjadi orang yang paling berhak mendapatkan syafaat dari Rasulullah.
Setiap satu sholawat yang dibaca akan diganjar dengan sepuluh kebaikan, sepuluh dosa diampuni, dan derajat kita diangkat sepuluh derajat. Rasulullah sama sekali tidak membutuhkan sholawat, tetapi sebaliknya kitalah yang membutuhkan bersholawat kepada beliau. Andaikata tidak ada seorangpun yang bersholawat kepadanya, beliau akan tetap menempati tempat tertinggi di surga Allah.
"Harapan saya dengan diangkatnya tema pahala dan keutamaan sholawat ini menyadarkan umat muslim akan pentingnya sholawat, sehingga banyak orang yang melantunkan sholawat." Tutupnya, Sabtu (13/10/2018)
Reporter: Aufia Muslimatun Nisa, KPI / 3A
Acara ini dibuka dengan lantunan sholawat, yang dilakukan oleh para jemaah secara bersama-sama."Membaca sholawat merupakan salah satu ciri orang yang cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Karena orang yang mencintai akan selalu memanggil namanya. Dengan bersholawat kita memuliakan dan mendoakan Rasul, namun pada hakikatnya kita sedang mendapatkan kebaikan atas sholawat yang kita baca." Ungkapnya, Sabtu (13/10/2018)
Di dalam Al-Qur'an dan Hadits dijelaskan bahwa sholawat mempunyai banyak keutamaan. Diantaranya, seseorang yang suka membaca sholawat dalam hidupnya akan diutamakan pada hari kiamat, dan menjadi orang yang paling berhak mendapatkan syafaat dari Rasulullah.
Setiap satu sholawat yang dibaca akan diganjar dengan sepuluh kebaikan, sepuluh dosa diampuni, dan derajat kita diangkat sepuluh derajat. Rasulullah sama sekali tidak membutuhkan sholawat, tetapi sebaliknya kitalah yang membutuhkan bersholawat kepada beliau. Andaikata tidak ada seorangpun yang bersholawat kepadanya, beliau akan tetap menempati tempat tertinggi di surga Allah.
"Harapan saya dengan diangkatnya tema pahala dan keutamaan sholawat ini menyadarkan umat muslim akan pentingnya sholawat, sehingga banyak orang yang melantunkan sholawat." Tutupnya, Sabtu (13/10/2018)
Reporter: Aufia Muslimatun Nisa, KPI / 3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan