Secercak Bantuan Menghidupkan Harapan

oleh: Wulan Novita Sari

Palu merana. Palu berduka. Kita tahu keadaan Palu sekarang sudah tak seindah yang dulu Bangunan-bangunan tempat tinggal dan fasilitis umum luluh lantak, mereka yang terdekat dengan pantai tersapu oleh gelombang laut. Banyak korban tumbang dimana-dimana. Serta banyak lagi korban yang masih belum ditemukan. Tertimbun, terhimpit. Palu bak kota mati yang tertindas. Tertindas bencana tepatnya.

Melihat, betapa mirisnya keadaaan kota palu.  Bahkan kehidupan disana lumpuh  total. Tidak ada listrik, sulitnya mencari air bersih, tempat bernaung masih beralaskan karpet dan terpal. Siklus ekonomi tidak berjalan. Hal ini, menggiring berbagai kalangan untuk membangun rasa kemanusiaaan yang sangat tinggi dengan munculnya  para Sukarelawan.

Banyak dari mereka yang merelakan tenaga, waktu serta energy demi membantu saudara kita di Palu. Demi memberi secercak harapan bagi mereka yang terkena musibah. Banyak cara yang dilakukan sukarelawan dalam menggalang bantuan. Seperti halnya ada yang mengumpulkan barang-barang sandang dan pangan., berdagang, serta melakukan kegiatan yang luar biasa. Dalam penggalangan bantuan. 

Kegiatan ini tidak semata-semata kita terjun langsung menjadi sukarelawan. Namun, yang dimaksud disini yaitu memberikan sedikit harta kita atau apa saja yang kita bisa bantu. Sesuai dengan kadar keadaan dan kondisi kita. Terlebih lagi, dalam kegiatan seperti ini harus benar-benar mengikhlaskan sesuatu yang kita berikan. 

Mulai dari pengumpulan dana, pengumpulan baju-baju layak pakai, kebutuhan pangan sehari-hari, obat-obatan, pengumpulan buku bacaan, bahkan berdoa pun seenggaknya bisa mengurangi duka mereka. Dengan sedikit bantuan yang kita mampu, bisa menggugah mereka dalam berharap. Berharap kedepannya.

Jadi, Meskipun kita tidak menjadi sukarelawan atau donator yang terjun langsung, kita masih bisa sedikit berkontibusi untuk mereka yang sangat membutuhkan. Jangan malu melakukan hal kecil. Karena dari hal kecil tersebut bisa berkembang menjadi lebar. Kita percaya, bahwa saudara kita yang di Palu pasti mengharapkan kita. Mengharapkan sedikit bantuan demi secercah harapan.