Saeful Muluk : Kami Butuh Pengajar Berstatus Mahasiswa

Dakwahpos.com, Bandung – Peran pengajar berstatus mahasiswa sangatlah penting diantara masyarakat. Kendati demikian, generasi muda Islam harusnya mampu mengeksplor lebih jauh untuk berbagi ilmu ditengah-tengah masyarakat. Seperti diungkapkan Ketua DKM Al-Mukhtar, Saeful Muluk, untuk saat ini Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung banyak mencetak mahasiswa yang ahli dalam bidang  keagamaan dan sebagian mereka kurang dalam berkontribusi serta minim pengalaman mengajar diantara masyarakat sekitar.

"Masjid yang jauh dari sekitaran UIN Bandung, bukannya tidak mau menggunakan mahasiswanya, kami sangat ingin tetapi saat kita mengharapkan mahasiswa UIN untuk mengajar dimasjid ini, kita tidak tahu harus memohon dan meminta kepada siapa. Dengan mahasiswanya pun kami jarang beinteraksi serta bertemu, mungkin ini salah satu faktornya" ungkap Saeful Muluk saat dilakukan wawancara mengenai faktor penyebab hilangnya peran mahasiswa saat ini, Kamis (04/10/2018).

Untuk saat ini, UIN Bandung memerlukan langkah strategis supaya para mahasiswanya dapat mengeksplor  lebih jauh diantara masyarakat dan mahasiswa pun dapat dirasakan keberadaanya, terutama bagi masyarakat yang jauh dari sekitaran UIN. Tidak hanya tugas mata kuliah semata yang diberikan tetapi ada suatu terobosan baru bagi para Dosen untuk memberikan tugas kuliah kepada mahasiswanya, seperti anjuran untuk langsung berperan aktif  kedalam masyarakat.

"Tidak ada salahnya kalau pun anak-anak dari UIN Bandung itu melakukan sejenis konsep PPL (Program Pengalaman Lapangan) kesetiap masjid, bahwasanya saya siap untuk mengajar. Toh, jika pun ada salah, masyarakat dapat memakluminya" ungkap Saeful Muluk selaku Ketua DKM Al-Mukhtar.

Masjid-masjid yang kini jauh dari sekitaran UIN sangat miskin akan perannya mahasiswa. Keadaan ini membuat harapan bagi masyarakat setempat agar mahasiswa mampu bersilahturahim lebih jauh dan berbagi ilmu kepada masyarakat terutama pada pusat pengajaran umat Islam yaitu masjid-masjid yang ada dibandung saat ini.


Reporter : Ando Adhi Putra KPI/3A

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023