rutin mengadakan kajian dengan mengangkat tema dari hadits-hadits Nabi
Muhammad SAW (04/11). Dalam pelaksanaannya, kajian hadits tersebut
dilakukan setiap hari minggu usai melaksanakan sholat maghrib
berjamaah sampai menjelang sholat isya' di Masjid Baitul Wahdah.
"Kajian hadits diadakan setiap malam senin, ya malam ini kita baru
mengadakan kajian-kajian tentang hadits," ujar Hamidi selaku ketua DKM
Baitul Wahdah.
Kajian yang dilakukan oleh DKM Baitul wahdah tidak hanya dilakukan
pada minggu malam saja namun ada juga di hari kamis, jumat dan minggu
seusai sholat subuh. Tema kajiannya pun beragam pada hari kamis malam
Ustadz Nur Muttaqien mendapat bagian mengisi kajian tentang tafsir Al
Quran, kemudian pada Hari Jumat ba'da subuh giliran warga setempat
yang bertugas membacakan hadits secara bergantian dari minggu ke
minggu, dan pada hari minggu ba'da subuh DKM Baitul Wahdah mengadakan
kajian cerdas.
"Kemudian setiap hari kamis malam jumat kita mengadakan kajian-kajian
tentang bedah Al Quran yang disampaikan oleh Ustadz Nur Muttaqien, ini
sudah berjalan sekitar empat tahun, kemudian setiap jumat subuh kita
selalu menyampaikan hadits-hadits yang disampaikan oleh jama'ah yang
ada di Masjid Baitul Wahdah , kemudian minggu subuh selalu kita
mengadakan kajian cerdas, artinya kita membahas masalah seputar agama
islam kemudian diadakan tanya jawab," sambung ketua DKM yang juga
merangkap sebagai ketua RW ini.
Disinggung tentang antusiasme warga setempat terhadap kajian-kajian
yang diadakan oleh pihak DKM, beliau menuturkan bahwa jamaah yang
hadir dalam setiap kajian berkisar empat puluh samapi dengan lima
puluh orang.
"setiap ada kajian –kajian berkisar antara empat puluh samapi lima
puluh orang dan orangnya pun gak ganti-ganti, ya itu-itu juga yang
kebanyakan sih orangnya yang sudah senior" tuturnya.
Reporter: Sulthan Ramdani, KPI 3 D.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan