Regenerasi Mata Air

Oleh: Silviani Pratiwi

Setiap datang musim kemarau, selalu menjadi ancaman untuk masyarakat.
Musim kemarau yang panjang selalu mengakibatkan kekeringan yang
membuat krisis air disetiap daerah. Saat ini krisis air tidak hanya
terjadi di daerah perkotaan tetapi juga terjadi di daerah perdesaan.
Sedangkan air sendiri merupakan sumber vital dalam kehidupan manusia.
Tanpa air manusia tidak bisa bertahan hidup.

Kecenderungan yang terjadi sekarang ini adalah berkurangnya
ketersediaan air bersih dari hari ke hari. Ketersediaan air bersih
cenderung berkurang akibat kerusakan alam dan pencemaran lingkungan.
Terjadinya penggundulan hutan mengakibatkan berkurangnya ketersediaan
air, di perdesaan mata air yang dulunya selalu mengalirkan air saat
kemarau sekarang sudah mulai berhenti. Kawasan hutan yang salama ini
menjadi daerah resapan air telah rusak karena penebangan liar.
Pencemaran air sungai berada di kondisi memprihatinkan akibat
pencemaran limbah. Pembuangan sampah yang sembarang di sungai juga
menyebabkan air mrnjadi kotor dan tidak sehat untuk digunakan.

Pola hidup manusia yang tidak teratur juga dapat mengakibatkan
terjadinya krisis air seperti penggunaan air yang boros. Semakin
meningkatnya populasi manusia juga menjadi penyebab krisisnya air saat
musim kemarau melanda, karena semakin banyak pula kebutuhan akan
sumberdaya dan sebaran air semakin meningkat pula.

Kekurangan air telah berdampak negatif terhadap semua sektor terutama
kesehatan. Maka krisis air harus segera diatasi. Hal yang dapat
dilakukan yaitu menjaga alam sekitar yang menjadi sumber mata air, dan
sumber kawasan yang menjadi resapan air. Penanaman pohon harus
dilakukan, selain sebagai upaya untuk mencegah krisis air juga dapat
menjaga lingkungan hidup. Manusia juga harus mempunyai kesadaran diri
untuk menjaga alam. Kerusakan alam terjadi karena campur tangan
manusia yang tidak bertanggungjawab.

Untuk melestarikan sumber daya air harus dengan adanya tindakan
konservasi air seperti memelihara daerah resapan air dengan
pengendalian pengolahan tanah di daerah hulu serta rehabilitasi hutan,
membuat hutan dan taman kota serta menata ulang kota seperti
mengadakan penghijauan. Perlu adanya upaya seperti menata ulang sistem
irigasi yang bisa dilakukan supaya potensi mata air tetap terjaga dan
terpelihara dengan baik sehingga dapat dimanfatkan oleh penduduk
dengan sebaik-baiknya.


Silviani Pratiwi, Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023